Sampiran merupakan salah satu unsur dalam sebuah puisi. Sampiran dapat diartikan sebagai bagian awal dari sebuah puisi yang berfungsi sebagai pengantar atau pembukaan. Sampiran biasanya ditulis dalam bentuk bait-bait yang terdiri dari beberapa baris kalimat pendek atau panjang.
Pengertian Sampiran
Sampiran merupakan salah satu unsur dalam sebuah puisi yang berfungsi sebagai pengantar atau pembukaan. Sampiran biasanya ditulis pada bagian awal dari sebuah puisi. Sampiran dapat memberikan gambaran atau tema yang akan diangkat dalam puisi tersebut.
Sampiran juga dapat berfungsi sebagai penanda atau pembatas antara sampiran dengan isi atau inti dari sebuah puisi. Sampiran biasanya ditulis dalam bentuk bait-bait yang terdiri dari beberapa baris kalimat pendek atau panjang.
Fungsi Sampiran
Sampiran memiliki beberapa fungsi dalam sebuah puisi, di antaranya adalah:
- Sebagai pengantar atau pembukaan dari sebuah puisi
- Memberikan gambaran atau tema yang akan diangkat dalam puisi
- Menjadi penanda atau pembatas antara sampiran dengan isi atau inti dari sebuah puisi
- Menambah keindahan dan keseimbangan dalam sebuah puisi
Ciri-ciri Sampiran
Ada beberapa ciri-ciri sampiran yang dapat dikenali, di antaranya adalah:
- Sampiran biasanya ditulis pada bagian awal dari sebuah puisi
- Sampiran biasanya terdiri dari beberapa baris kalimat pendek atau panjang
- Sampiran tidak terlalu mengandung unsur emosi atau perasaan
- Sampiran dapat memberikan gambaran atau tema yang akan diangkat dalam puisi
- Sampiran dapat berfungsi sebagai penanda atau pembatas antara sampiran dengan isi atau inti dari sebuah puisi
Contoh Sampiran
Berikut ini adalah contoh sampiran dari beberapa puisi terkenal:
Sampiran Puisi Aku Ingin
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
Sampiran Puisi Doa
Aku ingin sekali
Mengatakan sesuatu
Tentang semua doa
Yang telah ku panjatkan
Sampiran Puisi Kupu-Kupu
Kupu-kupu yang indah
Terbang di antara bunga
Tak peduli dengan siapa
Yang melihat dan mengagumi
Kesimpulan
Sampiran merupakan salah satu unsur dalam sebuah puisi yang berfungsi sebagai pengantar atau pembukaan. Sampiran biasanya ditulis pada bagian awal dari sebuah puisi. Sampiran dapat memberikan gambaran atau tema yang akan diangkat dalam puisi tersebut. Sampiran juga dapat berfungsi sebagai penanda atau pembatas antara sampiran dengan isi atau inti dari sebuah puisi. Sampiran memiliki beberapa ciri-ciri yang dapat dikenali, di antaranya adalah ditulis pada bagian awal puisi, terdiri dari beberapa baris kalimat pendek atau panjang, dan tidak terlalu mengandung unsur emosi atau perasaan. Contoh sampiran dapat ditemukan dalam beberapa puisi terkenal.