Alat bor adalah alat yang sangat penting dalam pekerjaan konstruksi dan DIY (do-it-yourself). Kedua jenis bor yang paling sering digunakan adalah impact drill dan hammer drill. Meskipun keduanya terlihat serupa, namun sebenarnya memiliki perbedaan yang signifikan. Artikel ini akan membahas perbedaan antara impact drill dan hammer drill.
1. Fungsi Impact Drill dan Hammer Drill
Sebelum membahas perbedaannya, mari kita lihat terlebih dahulu fungsi dari masing-masing alat bor. Impact drill digunakan untuk mengebor lubang pada bahan seperti kayu, logam, dan plastik. Selain itu, impact drill juga dapat digunakan untuk mengebor pada bahan keras seperti beton dan batu.
Sementara itu, hammer drill dirancang khusus untuk mengebor pada bahan keras seperti beton. Dalam melakukan pekerjaan, hammer drill akan menghasilkan suara yang cukup bising karena memukul permukaan bahan yang dikerjakan.
2. Cara Kerja Impact Drill dan Hammer Drill
Perbedaan kedua alat bor ini terletak pada cara kerjanya. Impact drill bekerja dengan menggunakan mekanisme pukulan yang dihasilkan oleh motor listrik. Ketika tombol diaktifkan, sebuah gigi akan berputar dengan kecepatan tinggi dan menghasilkan pukulan yang kuat pada mata bor. Hal ini memungkinkan impact drill untuk mengebor bahan yang lebih keras.
Sementara itu, hammer drill menggunakan mekanisme pukulan yang jauh lebih kuat daripada impact drill. Ketika tombol diaktifkan, hammer drill akan menghasilkan pukulan yang lebih besar pada mata bor. Ini memungkinkan hammer drill untuk mengebor bahan yang sangat keras seperti beton.
3. Kecepatan dan Kekuatan
Perbedaan lain antara impact drill dan hammer drill adalah kecepatan dan kekuatan yang dihasilkan. Impact drill biasanya memiliki kecepatan yang lebih tinggi daripada hammer drill. Ini memungkinkan impact drill untuk mengebor bahan yang lebih keras dengan lebih cepat.
Sementara itu, hammer drill biasanya memiliki kekuatan yang lebih besar daripada impact drill. Ini memungkinkan hammer drill untuk mengebor bahan yang sangat keras dengan lebih mudah dan cepat.
4. Ukuran dan Berat
Impact drill biasanya lebih kecil dan ringan daripada hammer drill. Hal ini membuat impact drill lebih mudah untuk digunakan di tempat yang sulit dijangkau atau sempit. Namun, ukuran dan berat hammer drill juga memiliki manfaatnya sendiri. Hammer drill yang lebih besar dan berat dapat memberikan kontrol yang lebih baik dan mengurangi getaran saat digunakan.
5. Harga Impact Drill dan Hammer Drill
Selain perbedaan dalam fungsi dan cara kerja, impact drill dan hammer drill juga memiliki perbedaan dalam hal harga. Impact drill biasanya lebih murah daripada hammer drill. Ini memungkinkan mereka menjadi pilihan yang lebih baik untuk DIY atau penggunaan ringan. Sementara itu, hammer drill biasanya lebih mahal dan lebih cocok untuk pekerjaan konstruksi yang lebih besar.
6. Kesimpulan
Dalam artikel ini, kita telah membahas perbedaan antara impact drill dan hammer drill. Meskipun keduanya memiliki fungsi yang serupa, namun sebenarnya memiliki perbedaan yang signifikan dalam cara kerja, kecepatan, kekuatan, ukuran, berat dan harga. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memilih alat bor yang tepat untuk pekerjaan yang Anda lakukan.