Perbedaan Bahasa Kawi dengan Jawa Kuno

Posted on

Bahasa Kawi dan Jawa Kuno adalah dua bahasa yang memiliki sejarah panjang di Nusantara. Meskipun keduanya terdengar mirip, namun sebenarnya ada banyak perbedaan antara Bahasa Kawi dan Jawa Kuno. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara kedua bahasa tersebut.

Asal Usul Bahasa Kawi dan Jawa Kuno

Bahasa Kawi adalah bahasa yang digunakan pada abad ke-9 hingga ke-14 di pulau Jawa. Bahasa ini digunakan oleh kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Jawa pada masa itu. Sementara itu, Bahasa Jawa Kuno digunakan pada abad ke-10 hingga ke-16 dan digunakan oleh kerajaan-kerajaan Islam di Jawa.

Perbedaan Fonem Antara Bahasa Kawi dan Jawa Kuno

Salah satu perbedaan utama antara Bahasa Kawi dan Jawa Kuno terletak pada fonem atau bunyi bahasa. Bahasa Kawi memiliki lebih banyak fonem daripada Bahasa Jawa Kuno. Bahasa Kawi memiliki 32 fonem, sedangkan Bahasa Jawa Kuno hanya memiliki 20 fonem.

Pos Terkait:  Jelaskan yang Dimaksud Pancasila Bersifat Bulat dan Utuh

Perbedaan ini terutama terlihat pada fonem konsonan. Bahasa Kawi memiliki fonem konsonan yang lebih banyak daripada Bahasa Jawa Kuno. Bahasa Kawi memiliki 16 fonem konsonan, sedangkan Bahasa Jawa Kuno hanya memiliki 9 fonem konsonan.

Perbedaan Struktur Kalimat Antara Bahasa Kawi dan Jawa Kuno

Perbedaan lain antara Bahasa Kawi dan Jawa Kuno terletak pada struktur kalimat. Bahasa Kawi memiliki struktur kalimat yang lebih kompleks daripada Bahasa Jawa Kuno. Bahasa Kawi memiliki aturan tata bahasa yang sangat ketat, sedangkan Bahasa Jawa Kuno lebih fleksibel.

Contohnya, dalam Bahasa Kawi, kata kerja harus selalu diletakkan pada awal kalimat. Sedangkan dalam Bahasa Jawa Kuno, kata kerja bisa diletakkan di mana saja dalam kalimat.

Perbedaan Kosakata Antara Bahasa Kawi dan Jawa Kuno

Perbedaan lain antara Bahasa Kawi dan Jawa Kuno terletak pada kosakata atau kata-kata yang digunakan. Meskipun keduanya menggunakan bahasa Jawa, namun kosakata yang digunakan dalam Bahasa Kawi dan Jawa Kuno sangat berbeda. Bahasa Kawi menggunakan banyak kata yang berasal dari bahasa Sanskerta, sementara Bahasa Jawa Kuno menggunakan kata-kata yang lebih sederhana.

Contohnya, kata “dewa” yang berarti “tuhan” digunakan dalam Bahasa Kawi, sedangkan dalam Bahasa Jawa Kuno kata yang digunakan adalah “hyang”.

Pos Terkait:  Cara Memasang WhatsApp di iPad dengan Gambar

Perbedaan Aksara Antara Bahasa Kawi dan Jawa Kuno

Perbedaan terakhir antara Bahasa Kawi dan Jawa Kuno terletak pada aksara atau huruf yang digunakan. Bahasa Kawi menggunakan aksara Pallawa, sedangkan Bahasa Jawa Kuno menggunakan aksara Kawi. Aksara Kawi merupakan turunan dari aksara Pallawa, namun memiliki bentuk huruf yang sedikit berbeda.

Salah satu perbedaan antara kedua aksara tersebut adalah pada bentuk huruf “a. Pada aksara Pallawa, huruf “a” ditulis dengan bentuk bulat, sedangkan pada aksara Kawi, huruf “a” ditulis dengan bentuk runcing.

Kesimpulan

Bahasa Kawi dan Jawa Kuno adalah dua bahasa yang memiliki sejarah panjang di Nusantara. Meskipun keduanya terdengar mirip, namun sebenarnya ada banyak perbedaan antara Bahasa Kawi dan Jawa Kuno, mulai dari fonem, struktur kalimat, kosakata, hingga aksara. Dalam mempelajari kedua bahasa ini, kita perlu memahami perbedaan-perbedaan tersebut agar dapat memahami keduanya dengan lebih baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *