Penyakit cacingan merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi pada manusia. Ada banyak jenis cacing yang dapat menyerang manusia, salah satunya adalah Taenia saginata dan Taenia solium. Meskipun keduanya sama-sama merupakan cacing pita, namun keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Berikut adalah perbedaan antara Taenia saginata dan Taenia solium:
Taenia Saginata
Taenia saginata atau juga dikenal dengan cacing pita sapi merupakan jenis cacing pita yang menyerang manusia. Cacing ini biasanya hidup di dalam usus manusia dan dapat mencapai panjang hingga 10 meter. Cacing ini memiliki kepala yang dilengkapi dengan empat buah cangkang kait yang berfungsi untuk menempel pada dinding usus. Selain itu, cacing ini juga memiliki beberapa segmen tubuh yang berisi telur.
Cara penularan Taenia saginata adalah dengan mengonsumsi daging sapi yang belum dimasak sempurna atau mentah. Ketika daging sapi yang terinfeksi dimakan, cacing yang ada di dalam daging akan masuk ke dalam usus manusia dan berkembang biak di dalam tubuh manusia. Gejala yang ditimbulkan oleh Taenia saginata antara lain mual, muntah, diare, dan sakit perut.
Taenia Solium
Taenia solium atau cacing pita babi merupakan jenis cacing pita yang menyerang manusia. Cacing ini memiliki bentuk yang hampir sama dengan Taenia saginata, namun memiliki beberapa perbedaan yang signifikan. Cacing ini juga dapat hidup di dalam usus manusia dan mencapai panjang hingga 7 meter.
Cara penularan Taenia solium sama dengan Taenia saginata, yaitu dengan mengonsumsi daging babi yang belum dimasak sempurna atau mentah. Namun, yang membedakan Taenia solium dengan Taenia saginata adalah adanya risiko terjadinya neurosisistik. Neurosisistik adalah kondisi ketika telur cacing Taenia solium menyebar ke seluruh tubuh manusia dan dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan otak, otot, dan organ tubuh lainnya.
Perbedaan Antara Taenia Saginata dan Taenia Solium
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ada beberapa perbedaan antara Taenia saginata dan Taenia solium. Berikut adalah perbedaan antara keduanya:
- Taenia saginata menyerang sapi, sedangkan Taenia solium menyerang babi.
- Taenia solium memiliki risiko terjadinya neurosisistik, sedangkan Taenia saginata tidak.
- Taenia saginata dapat mencapai panjang hingga 10 meter, sedangkan Taenia solium hanya mencapai panjang hingga 7 meter.
Cara Mencegah Penularan Taenia Saginata dan Taenia Solium
Untuk mencegah penularan Taenia saginata dan Taenia solium, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, yaitu:
- Masak daging sapi atau babi sampai benar-benar matang.
- Hindari mengonsumsi daging sapi atau babi mentah atau yang belum dimasak sempurna.
- Cuci tangan dengan bersih sebelum makan atau setelah menggunakan toilet.
- Jangan memakan sayuran atau buah-buahan yang belum dicuci dengan bersih.
- Bersihkan lingkungan sekitar dari kotoran manusia atau hewan.
Kesimpulan
Taenia saginata dan Taenia solium merupakan jenis cacing pita yang menyerang manusia. Meskipun keduanya memiliki bentuk yang hampir sama, namun keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Cara penularan keduanya sama, yaitu dengan mengonsumsi daging sapi atau babi yang belum dimasak sempurna atau mentah. Untuk mencegah penularan, perlu dilakukan beberapa cara seperti memasak daging sampai matang dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.