Perbedaan Leading Strand dan Lagging Strand

Posted on

Proses replikasi DNA terjadi pada setiap kali sel membelah. Dalam proses ini, terdapat dua jenis strand DNA yang terlibat, yaitu leading strand dan lagging strand. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara kedua jenis strand tersebut.

Leading Strand

Leading strand adalah salah satu dari dua jenis strand DNA yang terlibat dalam proses replikasi DNA. Leading strand disebut juga sebagai strand maju, karena proses replikasinya berlangsung secara terus-menerus dalam arah 5′ ke 3.

Pada saat proses replikasi, leading strand diawali dengan pembentukan primer oleh enzim primase. Kemudian, enzim DNA polimerase III akan mengikuti primer tersebut, membentuk untai baru pada leading strand dengan cara menambahkan nukleotida pada ujung 3′ primer yang baru terbentuk.

Proses ini berlangsung secara terus-menerus hingga mencapai ujung 5′ dari untai asli (template). Hasilnya, terbentuklah untai DNA baru yang identik dengan untai asli atau template.

Lagging Strand

Lagging strand adalah jenis strand DNA yang terlibat dalam proses replikasi DNA selain leading strand. Lagging strand disebut juga sebagai strand mundur, karena proses replikasinya berlangsung secara tidak terus-menerus dalam arah 3′ ke 5.

Pos Terkait:  11 Laptop Gaming di Bawah Rp 20 Juta Kualitas Gahar

Pada saat proses replikasi, lagging strand diawali dengan pembentukan primer oleh enzim primase seperti pada leading strand. Namun, karena arah replikasi lagging strand berlawanan arah dengan arah 5′ ke 3′ pada template, maka proses replikasi pada lagging strand harus berjalan secara diskontinu.

Proses replikasi diskontinu pada lagging strand menghasilkan fragmen-fragmen DNA kecil yang disebut Okazaki. Setiap fragmen Okazaki diakhiri dengan primer, yang kemudian diikuti oleh DNA polimerase III. DNA polimerase III akan menambahkan nukleotida pada ujung 3′ primer, membentuk fragmen baru yang terhubung langsung dengan fragmen sebelumnya.

Proses ini akan berlangsung terus-menerus hingga DNA polimerase III mencapai ujung 5′ dari untai asli (template). Hasilnya, terbentuklah untai DNA baru yang terdiri dari fragmen-fragmen Okazaki yang saling terhubung.

Perbedaan Leading Strand dan Lagging Strand

Perbedaan antara leading strand dan lagging strand dapat dilihat dari arah replikasi dan cara proses replikasi berlangsung. Leading strand bergerak dari arah 5′ ke 3′ dan proses replikasi berlangsung secara terus-menerus, sedangkan lagging strand bergerak dari arah 3′ ke 5′ dan proses replikasi berlangsung secara diskontinu.

Selain itu, dalam leading strand terdapat satu primer yang diikuti langsung oleh DNA polimerase III, sedangkan dalam lagging strand terdapat beberapa primer yang diikuti oleh fragmen-fragmen Okazaki yang kemudian dihubungkan oleh enzim ligase.

Pos Terkait:  cara pinjam uang di BMT NU: Solusi Keuangan yang Mudah dan Terpercaya

Dari perbedaan tersebut, dapat disimpulkan bahwa leading strand lebih mudah dan cepat direplikasi dibandingkan dengan lagging strand. Namun, kedua jenis strand ini memiliki peran yang sama penting dalam proses replikasi DNA yang berlangsung di dalam sel.

Kesimpulan

Proses replikasi DNA merupakan proses penting dalam pembelahan sel. Dalam proses ini, terdapat dua jenis strand DNA yang terlibat, yaitu leading strand dan lagging strand. Leading strand bergerak dari arah 5′ ke 3′ dan proses replikasi berlangsung secara terus-menerus, sedangkan lagging strand bergerak dari arah 3′ ke 5′ dan proses replikasi berlangsung secara diskontinu.

Meskipun ada perbedaan dalam arah replikasi dan cara proses replikasi berlangsung, kedua jenis strand ini memiliki peran yang sama penting dalam proses replikasi DNA yang berlangsung di dalam sel.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *