Jelaskan Perbedaan Penelitian Eksplorasi dan Eksplanasi

Posted on

Penelitian adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk memperoleh informasi atau data yang dibutuhkan dalam suatu bidang ilmu pengetahuan. Terdapat berbagai jenis penelitian yang dapat dilakukan, salah satunya adalah penelitian eksplorasi dan eksplanasi. Kedua jenis penelitian ini memiliki perbedaan yang signifikan. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas perbedaan antara penelitian eksplorasi dan eksplanasi secara lebih detail.

Penelitian Eksplorasi

Penelitian eksplorasi adalah jenis penelitian yang dilakukan untuk mengeksplorasi suatu topik atau fenomena yang belum banyak diketahui. Tujuan dari penelitian eksplorasi adalah untuk mengumpulkan informasi dan data yang dapat digunakan untuk mengembangkan hipotesis atau teori baru. Penelitian eksplorasi biasanya dilakukan pada topik atau fenomena yang belum banyak diteliti sebelumnya, sehingga informasi yang diperoleh dapat menjadi dasar untuk penelitian lebih lanjut.

Contoh dari penelitian eksplorasi adalah penelitian tentang pengaruh media sosial terhadap perilaku remaja. Topik ini masih relatif baru, sehingga penelitian eksplorasi dapat membantu untuk mengumpulkan informasi dan data mengenai pengaruh media sosial terhadap perilaku remaja. Hasil dari penelitian eksplorasi ini dapat digunakan sebagai dasar untuk penelitian lebih lanjut, misalnya penelitian tentang pengaruh media sosial terhadap kesehatan mental remaja.

Pos Terkait:  Game Turbo MIUI 12.5: Meningkatkan Performa Gaming di Ponsel Xiaomi Kamu

Penelitian Eksplanasi

Penelitian eksplanasi adalah jenis penelitian yang dilakukan untuk menjelaskan hubungan sebab-akibat antara dua variabel atau lebih. Tujuan dari penelitian eksplanasi adalah untuk mengembangkan teori atau model yang dapat menjelaskan hubungan sebab-akibat antara variabel tersebut. Penelitian eksplanasi biasanya dilakukan pada topik atau fenomena yang sudah banyak diteliti sebelumnya, sehingga informasi yang diperoleh dapat digunakan untuk menguji teori atau model yang sudah ada.

Contoh dari penelitian eksplanasi adalah penelitian tentang hubungan antara konsumsi rokok dan risiko kanker paru-paru. Topik ini sudah banyak diteliti sebelumnya, sehingga penelitian eksplanasi dapat membantu untuk menjelaskan hubungan sebab-akibat antara konsumsi rokok dan risiko kanker paru-paru. Hasil dari penelitian eksplanasi ini dapat digunakan untuk mengembangkan teori atau model yang dapat menjelaskan hubungan tersebut.

Perbedaan Antara Penelitian Eksplorasi dan Eksplanasi

Perbedaan utama antara penelitian eksplorasi dan eksplanasi adalah tujuan dan fokus penelitian. Penelitian eksplorasi bertujuan untuk mengumpulkan informasi dan data yang dapat digunakan untuk mengembangkan hipotesis atau teori baru, sedangkan penelitian eksplanasi bertujuan untuk menjelaskan hubungan sebab-akibat antara dua variabel atau lebih. Fokus penelitian eksplorasi adalah pada topik atau fenomena yang belum banyak diteliti sebelumnya, sedangkan fokus penelitian eksplanasi adalah pada topik atau fenomena yang sudah banyak diteliti sebelumnya.

Pos Terkait:  Haikyuu: Siapakah Sosok di Balik Julukan Tiny Giant?

Perbedaan lainnya antara penelitian eksplorasi dan eksplanasi adalah metode penelitian dan analisis data yang digunakan. Penelitian eksplorasi biasanya menggunakan metode kualitatif, seperti wawancara, observasi, dan studi kasus, sedangkan penelitian eksplanasi biasanya menggunakan metode kuantitatif, seperti survei dan eksperimen. Analisis data pada penelitian eksplorasi lebih bersifat deskriptif, sedangkan analisis data pada penelitian eksplanasi lebih bersifat inferensial.

Kesimpulan

Dalam melakukan penelitian, penting untuk memahami perbedaan antara penelitian eksplorasi dan eksplanasi. Penelitian eksplorasi dilakukan untuk mengeksplorasi suatu topik atau fenomena yang belum banyak diketahui, sedangkan penelitian eksplanasi dilakukan untuk menjelaskan hubungan sebab-akibat antara dua variabel atau lebih. Kedua jenis penelitian ini memiliki tujuan dan fokus yang berbeda, serta menggunakan metode dan analisis data yang berbeda pula. Dengan memahami perbedaan ini, kita dapat memilih jenis penelitian yang tepat untuk topik atau fenomena yang ingin diteliti.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *