Di dalam dunia sosial, terdapat dua istilah yang sering digunakan yaitu equality dan equity. Kedua istilah tersebut terdengar mirip, tapi sebenarnya memiliki arti yang berbeda. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara equality dan equity secara detail.
Pengertian Equality
Equality atau kesetaraan adalah prinsip yang menuntut perlakuan sama terhadap semua orang tanpa memandang latar belakang atau status sosial. Artinya, semua orang memiliki hak yang sama dan harus diperlakukan secara adil tanpa diskriminasi.
Contohnya, di dalam sebuah perusahaan, setiap karyawan harus memiliki hak yang sama untuk mendapatkan gaji yang adil, kesempatan untuk memajukan karir, dan perlakuan yang sama dari atasan.
Namun, equality memiliki kelemahan. Kebanyakan orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, sehingga perlakuan yang sama terhadap semua orang kadang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Pengertian Equity
Equity atau keadilan adalah prinsip yang menuntut perlakuan yang sama terhadap semua orang berdasarkan kebutuhan dan kondisi masing-masing. Artinya, setiap orang diperlakukan dengan adil berdasarkan situasi yang mereka hadapi.
Contohnya, di dalam sebuah negara, semua orang memiliki hak yang sama untuk mendapatkan layanan kesehatan yang baik. Namun, seseorang yang menderita penyakit kronis membutuhkan perawatan yang lebih intensif dibandingkan dengan orang yang sehat. Oleh karena itu, orang yang sakit membutuhkan perlakuan yang lebih adil untuk memenuhi kebutuhan mereka.
Perbedaan Equality dan Equity
Perbedaan utama antara equality dan equity adalah cara perlakuan yang diberikan kepada orang-orang. Equality menuntut perlakuan yang sama terhadap semua orang, sedangkan equity menuntut perlakuan yang sama terhadap semua orang berdasarkan kebutuhan dan kondisi masing-masing.
Equality lebih fokus pada pemenuhan hak dan kesetaraan, sedangkan equity lebih fokus pada keadilan dan kebutuhan individu. Dalam equality, setiap orang dipandang sama, sedangkan dalam equity setiap orang dipandang sebagai individu yang unik dan memiliki kebutuhan yang berbeda-beda.
Contoh Penerapan Equality dan Equity
Contoh penerapan equality adalah dalam pemilihan umum. Setiap orang memiliki hak yang sama untuk memilih pemimpin yang mereka inginkan. Tidak ada perbedaan perlakuan antara orang yang kaya atau miskin, agama, jenis kelamin, atau suku. Semua orang sama-sama memiliki hak untuk memilih.
Contoh penerapan equity adalah dalam dunia pendidikan. Seorang siswa yang memiliki kebutuhan khusus seperti autisme membutuhkan perlakuan yang berbeda dengan siswa yang normal. Siswa tersebut membutuhkan bimbingan dan perhatian lebih untuk dapat belajar dengan baik. Oleh karena itu, penerapan equity memberikan perlakuan yang lebih adil terhadap siswa yang memiliki kebutuhan khusus.
Kesimpulan
Equality dan equity memiliki perbedaan yang signifikan dalam arti dan penerapannya. Equality menuntut perlakuan yang sama terhadap semua orang, sedangkan equity menuntut perlakuan yang sama terhadap semua orang berdasarkan kebutuhan dan kondisi masing-masing.
Penerapan kedua prinsip tersebut sangat penting dalam membangun masyarakat yang adil dan merata. Dengan menerapkan prinsip equality dan equity secara tepat, kita dapat menciptakan dunia yang lebih baik dan lebih berkeadilan bagi semua orang.
