Cara untuk Menentukan Keaslian Safir

Posted on

Safir adalah batu permata yang sangat dihargai karena keindahannya dan kesulitannya untuk diproses. Namun, karena harganya yang tinggi, banyak orang yang mencoba memalsukan safir. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara untuk menentukan keaslian safir. Berikut adalah beberapa cara untuk menentukan keaslian safir:

Melihat Warna Safir

Salah satu cara untuk menentukan keaslian safir adalah dengan melihat warnanya. Safir asli biasanya memiliki warna yang sangat jernih dengan ton warna biru yang dalam. Namun, jika warnanya terlalu gelap atau terlalu terang, kemungkinan besar itu adalah safir palsu. Selain itu, safir palsu juga bisa memiliki warna yang tidak alami atau memiliki warna lain seperti merah, hijau, atau ungu.

Memeriksa Kekerasan Safir

Safir adalah salah satu batu permata terkeras di dunia dengan skala kekerasan 9 pada skala Mohs. Untuk memeriksa kekerasan safir, dapat digunakan benda tajam seperti pisau atau kaca. Jika safir asli, maka benda tersebut tidak akan meninggalkan goresan pada permukaannya. Namun, jika safir tersebut palsu, maka akan mudah tergores.

Pos Terkait:  Tabel Pinjaman Bank Mandiri Jaminan BPKB Mobil

Melihat Kecerahan Safir

Salah satu hal yang menjadi ciri khas dari safir adalah kecerahannya. Safir asli biasanya memiliki kecerahan yang tinggi dan memantulkan cahaya dengan indah. Jika safir tidak memiliki kecerahan yang tinggi atau tampak kusam, kemungkinan besar itu adalah safir palsu.

Memeriksa Kandungan Gas Safir

Safir asli memiliki kandungan gas nitrogen yang tinggi. Untuk memeriksa kandungan gas safir, dapat menggunakan spektrometer. Jika kandungan gas nitrogen pada safir rendah, kemungkinan besar itu adalah safir palsu.

Memeriksa Lapisan Safir

Safir asli biasanya memiliki lapisan yang sangat tipis dan sangat sulit untuk dibedakan dari permukaan safir. Namun, safir palsu biasanya memiliki lapisan yang jelas terlihat dan terasa kasar ketika disentuh. Jika Anda merasa ada lapisan yang kasar pada permukaan safir, kemungkinan besar itu adalah safir palsu.

Memeriksa Berat Jenis Safir

Safir asli memiliki berat jenis yang lebih tinggi daripada safir palsu. Untuk memeriksa berat jenis safir, dapat menggunakan timbangan digital. Jika berat jenis safir terlalu ringan, kemungkinan besar itu adalah safir palsu.

Melihat Sifat Optik Safir

Safir asli memiliki sifat optik yang khas. Dalam cahaya, safir dapat menghasilkan efek asterism atau bintang enam. Efek ini terlihat seperti ada bintang enam yang bergerak pada permukaan safir. Jika safir tidak memiliki efek ini, kemungkinan besar itu adalah safir palsu.

Pos Terkait:  Resensi Novel William Risa Saraswati: Kisah Menarik Tentang Cinta dan Perjuangan

Memeriksa Sertifikat Safir

Salah satu cara terbaik untuk menentukan keaslian safir adalah dengan memeriksa sertifikatnya. Safir asli biasanya memiliki sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga gemologi terpercaya seperti GIA atau AGS. Sertifikat ini akan memberikan informasi tentang keaslian safir, ukuran, dan kualitasnya.

Kesimpulan

Mengenali keaslian safir sangatlah penting untuk menghindari kerugian finansial dan mendapatkan nilai yang sesuai dengan uang yang Anda keluarkan. Dengan mengetahui cara-cara di atas, Anda dapat dengan mudah menentukan keaslian safir yang ingin Anda beli. Namun, jika Anda tidak yakin, sebaiknya konsultasikan dengan ahli gemologi sebelum membeli safir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *