Jelaskan Perbedaan Antara Pencernaan Mekanis dengan Pencernaan Kimiawi

Posted on

Saat kita makan, makanan yang masuk ke dalam tubuh kita akan melewati sebuah proses yang disebut dengan pencernaan. Pencernaan terdiri dari dua jenis, yaitu pencernaan mekanis dan pencernaan kimiawi. Meskipun keduanya bertujuan sama yaitu memecah makanan menjadi bentuk yang dapat diserap oleh tubuh, namun keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Pencernaan Mekanis

Pencernaan mekanis adalah proses pemecahan makanan yang terjadi secara fisik dengan bantuan gigi, rahang, dan otot-otot pencernaan lainnya. Proses ini dimulai saat makanan masuk ke dalam mulut dan dipecah oleh gigi menjadi bagian yang lebih kecil. Selanjutnya, makanan akan dihancurkan oleh otot rahang dengan bantuan air liur yang mengandung enzim amilase yang membantu memecah karbohidrat.

Selanjutnya, makanan akan bergerak ke kerongkongan dan akhirnya ke lambung. Di dalam lambung, otot-otot mencampur makanan dengan asam lambung dan enzim pencernaan lainnya. Proses ini disebut dengan pengadukan. Tujuan dari pengadukan adalah untuk memecah makanan menjadi bagian yang lebih kecil dan membantu enzim pencernaan bekerja lebih efektif.

Setelah proses pengadukan selesai, makanan akan bergerak ke usus halus. Di dalam usus halus, makanan akan terus diproses secara mekanis oleh gerakan peristaltik. Gerakan peristaltik adalah gerakan otot-otot pencernaan yang membantu makanan bergerak melalui usus halus.

Pos Terkait:  Cara Memperbaiki Glitch Mode Layar Penuh YouTube di

Pencernaan Kimiawi

Pencernaan kimiawi adalah proses pemecahan makanan yang terjadi dengan bantuan enzim-enzim pencernaan. Enzim-enzim ini diproduksi oleh kelenjar pencernaan dan bekerja dengan cara mengubah molekul-molekul besar dalam makanan menjadi molekul-molekul yang lebih kecil dan dapat diserap oleh tubuh.

Proses pencernaan kimiawi dimulai saat makanan masuk ke dalam mulut. Enzim amilase yang terkandung di dalam air liur akan membantu memecah karbohidrat menjadi gula sederhana. Selanjutnya, makanan akan bergerak ke lambung dan dipecah oleh enzim pepsin. Enzim pepsin bekerja dengan cara memecah protein dalam makanan menjadi asam amino.

Setelah proses pencernaan kimiawi di lambung selesai, makanan akan bergerak ke usus halus. Di dalam usus halus, makanan akan diproses oleh enzim-enzim pencernaan lainnya seperti enzim lipase yang membantu memecah lemak dan enzim tripsin yang membantu memecah protein.

Perbedaan Antara Pencernaan Mekanis dan Pencernaan Kimiawi

Perbedaan utama antara pencernaan mekanis dan pencernaan kimiawi terletak pada cara pemecahan makanan. Pencernaan mekanis memecah makanan secara fisik dengan bantuan gigi, rahang, dan otot-otot pencernaan. Sedangkan pencernaan kimiawi memecah makanan dengan bantuan enzim-enzim pencernaan yang diproduksi oleh kelenjar pencernaan.

Selain itu, proses pencernaan mekanis terjadi di mulut, lambung, dan usus halus. Sedangkan pencernaan kimiawi terjadi di mulut, lambung, dan usus halus dengan bantuan enzim-enzim pencernaan.

Pos Terkait:  Cara Kirim HP Lewat JNE

Hasil dari pencernaan mekanis adalah makanan yang terpecah-pecah menjadi bagian yang lebih kecil. Sedangkan hasil dari pencernaan kimiawi adalah molekul-molekul kecil yang dapat diserap oleh tubuh.

Kesimpulan

Pencernaan adalah proses penting yang terjadi di dalam tubuh kita untuk memecah makanan menjadi bentuk yang dapat diserap oleh tubuh. Pencernaan terdiri dari dua jenis, yaitu pencernaan mekanis dan pencernaan kimiawi. Pencernaan mekanis memecah makanan secara fisik dengan bantuan gigi, rahang, dan otot-otot pencernaan. Sedangkan pencernaan kimiawi memecah makanan dengan bantuan enzim-enzim pencernaan yang diproduksi oleh kelenjar pencernaan.

Keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan dalam cara pemecahan makanan dan lokasi di mana proses pencernaan terjadi. Namun, keduanya memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memecah makanan menjadi bentuk yang dapat diserap oleh tubuh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *