Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah salah satu identitas resmi yang dimiliki oleh warga negara Indonesia. KTP memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari, seperti untuk membuka rekening bank, mengurus dokumen perjalanan, dan lain sebagainya. Namun, terkadang ada perbedaan dalam KTP keturunan PKI. Apa sebenarnya perbedaan tersebut?
Apa itu Keturunan PKI?
PKI atau Partai Komunis Indonesia adalah partai politik yang pernah ada di Indonesia. Partai ini didirikan pada tahun 1920 dan dilarang pada tahun 1965 oleh pemerintah Indonesia karena dianggap mengancam keamanan negara. Banyak anggota PKI yang dianggap berbahaya dan ditangkap oleh pemerintah pada masa itu. Keluarga mereka yang ditinggalkan dianggap sebagai keturunan PKI.
Perbedaan KTP Keturunan PKI
Perbedaan utama antara KTP biasa dan KTP keturunan PKI adalah pada kolom agama dan kewarganegaraan. Pada kolom agama, KTP keturunan PKI akan dicantumkan agama “Keturunan PKI”. Sedangkan pada kolom kewarganegaraan, KTP keturunan PKI akan dicantumkan “Indonesia” sebagai kewarganegaraan, tetapi dengan tanda kurung “(PKI)” di belakangnya.
Sementara itu, pada KTP biasa, kolom agama akan dicantumkan sesuai dengan agama yang dianut oleh pemilik KTP tersebut, dan pada kolom kewarganegaraan hanya akan dicantumkan “Indonesia” tanpa tanda kurung.
Bagaimana Cara Mendapatkan KTP Keturunan PKI?
Untuk mendapatkan KTP keturunan PKI, seseorang harus membawa surat keterangan dari pemerintah setempat yang menyatakan bahwa orang tersebut adalah keturunan PKI. Surat keterangan tersebut harus dibawa ke kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat untuk mengurus pembuatan KTP keturunan PKI.
Apa Saja Syarat Membuat KTP Keturunan PKI?
Untuk membuat KTP keturunan PKI, seseorang harus memenuhi beberapa syarat, yaitu:
- Membawa surat keterangan dari pemerintah setempat yang menyatakan bahwa orang tersebut adalah keturunan PKI.
- Membawa fotokopi KTP dan Kartu Keluarga (KK) orang tua atau kakek/nenek yang tercantum sebagai anggota PKI.
- Membawa fotokopi akta kelahiran.
Setelah memenuhi semua syarat tersebut, seseorang dapat mengurus pembuatan KTP keturunan PKI di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil setempat.
Apakah KTP Keturunan PKI Berbahaya?
Banyak orang menganggap KTP keturunan PKI sebagai identitas yang berbahaya atau dapat menimbulkan masalah. Namun, sebenarnya KTP keturunan PKI hanya merupakan salah satu bentuk identitas resmi yang dimiliki oleh warga negara Indonesia, seperti KTP biasa. Selama tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum, tidak ada masalah yang timbul dari memiliki KTP keturunan PKI.
Bagaimana Cara Menghindari Diskriminasi Terhadap KTP Keturunan PKI?
Meskipun KTP keturunan PKI adalah identitas resmi yang sah, terkadang masih terjadi diskriminasi terhadap pemilik KTP tersebut. Untuk menghindari diskriminasi, seseorang dapat melakukan hal-hal berikut:
- Jangan menyebutkan diri sebagai keturunan PKI kecuali jika memang diperlukan.
- Jangan terlalu mempermasalahkan perbedaan KTP keturunan PKI dengan KTP biasa.
- Berperilaku baik dan menghormati hak orang lain.
- Jika mengalami diskriminasi, laporkan kepada pihak yang berwenang.
Kesimpulan
Perbedaan antara KTP keturunan PKI dan KTP biasa terletak pada kolom agama dan kewarganegaraan. Pada KTP keturunan PKI, agama akan dicantumkan sebagai “Keturunan PKI” dan kewarganegaraan akan dicantumkan sebagai “Indonesia (PKI)”. Untuk membuat KTP keturunan PKI, seseorang harus memenuhi beberapa syarat, seperti membawa surat keterangan dari pemerintah setempat yang menyatakan bahwa orang tersebut adalah keturunan PKI. Meskipun terkadang masih terjadi diskriminasi terhadap pemilik KTP keturunan PKI, namun sebenarnya KTP tersebut adalah identitas resmi yang sah.