Menggambar pohon silsilah adalah sebuah cara untuk merekam dan memvisualisasikan silsilah keluarga. Ada banyak alasan mengapa seseorang ingin membuat pohon silsilah, seperti untuk mengetahui asal-usul keluarga, melacak keturunan, atau hanya sebagai hobi.
1. Tentukan Tujuan Pohon Silsilah
Sebelum memulai menggambar pohon silsilah, pertama-tama tentukan tujuan Anda membuatnya. Apakah Anda ingin menelusuri keturunan Anda, atau hanya ingin membuat pohon silsilah sebagai hobi? Tujuan ini akan membantu Anda menentukan bagaimana pohon silsilah Anda akan terlihat dan bagaimana Anda akan memperoleh informasi untuk mengisi cabang-cabangnya.
2. Kumpulkan Informasi Keluarga
Jika Anda ingin membuat pohon silsilah untuk menelusuri keturunan Anda, Anda perlu mengumpulkan informasi keluarga. Mulailah dengan mewawancarai anggota keluarga yang lebih tua, seperti orang tua, kakek, nenek, atau paman dan bibi. Mereka mungkin memiliki informasi tentang nenek moyang keluarga yang tidak tercatat di manapun. Anda juga dapat mencari informasi di arsip keluarga, gereja, atau kantor catatan sipil setempat.
3. Tentukan Format Pohon Silsilah Anda
Setelah Anda mengumpulkan informasi keluarga yang diperlukan, Anda perlu memutuskan format pohon silsilah Anda. Ada beberapa format yang umum digunakan, seperti pohon silsilah vertikal atau horizontal, atau bahkan pohon silsilah melingkar. Pilihlah format yang paling cocok untuk tujuan Anda dan informasi yang Anda miliki.
4. Tentukan Simbol untuk Setiap Anggota Keluarga
Setelah memutuskan format pohon silsilah, Anda perlu menentukan simbol untuk setiap anggota keluarga. Biasanya, pria direpresentasikan dengan kotak, sedangkan wanita direpresentasikan dengan lingkaran. Ada juga simbol khusus untuk menunjukkan status perkawinan, seperti garis ganda untuk menunjukkan pernikahan dan garis putus-putus untuk menunjukkan perceraian.
5. Tentukan Skala Pohon Silsilah
Sebelum mulai menggambar pohon silsilah, Anda perlu menentukan skala pohon silsilah. Jika Anda ingin membuat pohon silsilah yang besar, Anda mungkin perlu menggunakan kertas yang lebih besar atau bahkan membaginya menjadi beberapa bagian. Jangan lupa untuk mempertimbangkan jumlah anggota keluarga yang ingin Anda tambahkan ke pohon silsilah Anda.
6. Gambar Garis Utama Pohon Silsilah
Setelah menentukan skala dan format pohon silsilah, mulailah dengan menggambar garis utama pohon silsilah. Garis ini akan menjadi tulang punggung dari pohon silsilah Anda. Gambar garis vertikal untuk mewakili Anda, dan garis horizontal untuk mewakili orang tua Anda. Lanjutkan dengan garis-garis horizontal untuk mewakili kakek dan nenek Anda.
7. Tambahkan Garis untuk Cabang Keluarga
Setelah menggambar garis utama pohon silsilah, tambahkan garis untuk cabang keluarga. Mulailah dengan menambahkan garis horizontal untuk saudara kandung Anda, kemudian tambahkan garis vertikal untuk mewakili anak-anak mereka. Lanjutkan dengan menambahkan garis-garis untuk sepupu dan keluarga yang lebih jauh.
8. Tambahkan Nama dan Tanggal Lahir
Setelah menambahkan garis untuk cabang keluarga, tambahkan nama dan tanggal lahir setiap anggota keluarga. Jangan lupa untuk menambahkan simbol yang sesuai untuk setiap anggota keluarga, seperti kotak atau lingkaran. Anda juga dapat menambahkan foto jika Anda memiliki informasi ini.
9. Tambahkan Informasi Pernikahan
Jika ada anggota keluarga yang menikah, tambahkan informasi pernikahan mereka ke pohon silsilah. Gunakan garis ganda untuk menunjukkan pernikahan, dan garis putus-putus untuk menunjukkan perceraian. Tambahkan nama pasangan, tanggal pernikahan, dan tempat pernikahan jika Anda memiliki informasi ini.
10. Tambahkan Informasi Kematian
Jika ada anggota keluarga yang meninggal, tambahkan informasi kematian mereka ke pohon silsilah. Gunakan garis silang untuk menunjukkan kematian, dan tambahkan tanggal kematian dan tempat kematian jika Anda memiliki informasi ini.
11. Gunakan Warna untuk Membedakan Cabang Keluarga
Jika ingin membuat pohon silsilah Anda lebih mudah dibaca, gunakan warna untuk membedakan cabang keluarga. Misalnya, Anda dapat menggunakan warna yang berbeda untuk setiap anak dari setiap pasangan atau warna yang berbeda untuk setiap generasi.
12. Gunakan Software Pohon Silsilah
Jika menggambar pohon silsilah secara manual terlalu rumit atau memakan waktu, Anda dapat menggunakan software pohon silsilah. Ada banyak software gratis dan berbayar yang tersedia di internet. Software ini dapat membantu Anda membuat pohon silsilah dengan lebih cepat dan lebih mudah.
13. Gunakan Template Pohon Silsilah
Jika Anda tidak ingin membuat pohon silsilah dari awal, Anda dapat menggunakan template pohon silsilah yang tersedia di internet. Template ini biasanya dapat disesuaikan dengan nama dan informasi keluarga Anda.
14. Gunakan Penanda untuk Informasi Penting
Untuk membuat pohon silsilah lebih mudah dibaca, gunakan penanda untuk informasi penting seperti pernikahan, perceraian, atau kematian. Misalnya, Anda dapat menggunakan asterisk untuk menandai pernikahan, dan garis silang untuk menandai kematian.
15. Gunakan Nomor untuk Menunjukkan Urutan Generasi
Jika ingin membuat pohon silsilah lebih mudah dibaca, gunakan nomor untuk menunjukkan urutan generasi. Misalnya, nomor 1 untuk Anda, nomor 2 untuk orang tua Anda, dan seterusnya. Ini akan membantu Anda melacak cabang keluarga dan hubungan keluarga secara lebih mudah.
16. Periksa Kembali Informasi Keluarga
Setelah selesai menggambar pohon silsilah, periksa kembali informasi keluarga yang Anda masukkan. Pastikan semua informasi akurat dan terbaru. Jika diperlukan, wawancarai lagi anggota keluarga untuk memastikan informasi yang Anda dapatkan benar.
17. Bagikan Pohon Silsilah Anda
Setelah selesai, bagikan pohon silsilah Anda dengan keluarga Anda. Mereka mungkin tertarik untuk mengetahui asal-usul keluarga mereka juga. Anda juga dapat memposting pohon silsilah Anda di situs web atau media sosial untuk membagikan informasi dengan orang lain.
18. Perbarui Pohon Silsilah Anda Secara Berkala
Jangan lupa untuk memperbarui pohon silsilah Anda secara berkala. Ada baiknya Anda memperbarui informasi setiap kali ada kelahiran, pernikahan, atau kematian dalam keluarga. Ini akan membuat pohon silsilah Anda tetap akurat dan terbaru.
19. Gunakan Sumber yang Terpercaya
Untuk membuat pohon silsilah yang akurat, pastikan Anda menggunakan sumber yang terpercaya. Jangan hanya mengandalkan cerita keluarga atau informasi yang Anda dapatkan dari internet. Periksa informasi Anda dengan sumber-sumber resmi seperti arsip keluarga, gereja, atau kantor catatan sipil setempat.
20. Jadilah Kreatif
Terakhir, jangan takut untuk menjadi kreatif saat menggambar pohon silsilah. Anda dapat menambahkan ilustrasi, foto, atau bahkan memilih font yang unik untuk membuat pohon silsilah Anda lebih menarik. Namun, pastikan kreativitas Anda tidak mengurangi akurasi atau keterbacaan pohon silsilah Anda.
Kesimpulan
Menggambar pohon silsilah adalah sebuah cara yang baik untuk mengetahui asal-usul keluarga dan melacak keturunan. Dengan menentukan tujuan, mengumpulkan informasi keluarga, dan memilih format dan simbol yang tepat, Anda dapat membuat pohon silsilah yang akurat dan terbaru. Gunakan sumber yang terpercaya dan perbarui secara berkala. Jadilah kreatif dan bagikan pohon silsilah Anda dengan keluarga Anda.