API (Application Programming Interface) adalah sebuah protokol yang memungkinkan sistem satu dengan sistem lain dapat berkomunikasi dan bertukar data. Rest API dan Restful API adalah dua jenis API yang paling sering digunakan pada saat ini. Namun, banyak orang masih bingung mengenai perbedaan antara Rest API dan Restful API. Pada artikel ini, kami akan membahas perbedaan antara Rest API dan Restful API.
Apa itu Rest API?
Rest API adalah singkatan dari Representational State Transfer Application Programming Interface. Rest API memungkinkan klien untuk mengakses dan memanipulasi data dari sebuah server melalui HTTP protokol. Rest API menggunakan HTTP method seperti GET, POST, PUT, DELETE, dan sebagainya untuk mengirim dan menerima data. Rest API sering digunakan dalam pengembangan aplikasi web dan mobile.
Apa itu Restful API?
Restful API adalah sebuah protokol yang memungkinkan klien untuk mengakses dan memanipulasi data dari sebuah server melalui HTTP protokol. Restful API juga menggunakan HTTP method seperti GET, POST, PUT, DELETE, dan sebagainya untuk mengirim dan menerima data. Namun, Restful API memiliki aturan atau prinsip yang harus diikuti oleh pengembang API.
Perbedaan antara Rest API dan Restful API
Restful API berbeda dengan Rest API dalam hal aturan atau prinsip yang harus diikuti oleh pengembang API. Beberapa perbedaan antara Rest API dan Restful API adalah sebagai berikut:
1. Struktur URL
Restful API memiliki struktur URL yang harus diikuti oleh pengembang API. Struktur URL pada Restful API harus sesuai dengan prinsip-prinsip Restful. Sedangkan, Rest API tidak memiliki aturan yang khusus mengenai struktur URL.
2. Statelessness
Restful API harus stateless. Artinya, server tidak menyimpan informasi mengenai status klien. Sedangkan, Rest API tidak harus stateless.
3. Response Format
Restful API harus mengirimkan response dalam format yang sudah ditentukan, seperti JSON atau XML. Sedangkan, Rest API tidak memiliki aturan khusus mengenai format response.
4. Penggunaan HTTP Method
Restful API harus menggunakan HTTP method yang sesuai dengan aksi yang ingin dilakukan, seperti GET untuk membaca data, POST untuk membuat data baru, PUT untuk memperbaharui data, dan DELETE untuk menghapus data. Sedangkan, Rest API tidak memiliki aturan khusus mengenai penggunaan HTTP method.
Kelebihan dan Kekurangan Rest API dan Restful API
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan Rest API dan Restful API:
Kelebihan Rest API
- Mudah digunakan karena tidak memiliki aturan khusus.
- Cepat dalam pengembangan.
- Dapat digunakan dalam berbagai jenis aplikasi.
Kekurangan Rest API
- Tidak ada aturan khusus, sehingga dapat menyebabkan kesulitan dalam pengembangan.
- Tidak terstruktur dengan baik.
- Tidak aman.
Kelebihan Restful API
- Lebih terstruktur.
- Memiliki aturan khusus sehingga dapat memudahkan dalam pengembangan.
- Lebih aman.
Kekurangan Restful API
- Lebih sulit dalam pengembangan karena harus mengikuti aturan khusus.
- Lebih lambat dalam pengembangan.
- Tidak cocok untuk aplikasi yang membutuhkan kecepatan dan efisiensi tinggi.
Kesimpulan
Rest API dan Restful API adalah dua jenis API yang paling sering digunakan pada saat ini. Restful API memiliki aturan atau prinsip yang harus diikuti oleh pengembang API, sedangkan Rest API tidak memiliki aturan khusus. Restful API lebih terstruktur dan aman, namun lebih sulit dalam pengembangan. Sedangkan, Rest API mudah digunakan dan cepat dalam pengembangan, namun tidak terstruktur dengan baik dan tidak aman. Pemilihan jenis API tergantung pada kebutuhan aplikasi yang akan dikembangkan.