Cara Membuat Kartu Flazz dengan Mudah dan Praktis

Posted on

Jika kamu sering menggunakan transportasi umum, tentunya kamu sudah tidak asing lagi dengan kartu Flazz. Kartu ini sangat praktis digunakan untuk membayar biaya transportasi, belanja di minimarket, hingga membayar parkir. Namun, bagaimana sih cara membuat kartu Flazz? Berikut adalah langkah-langkah mudah untuk membuat kartu Flazz.

1. Siapkan Persyaratan yang Diperlukan

Sebelum membuat kartu Flazz, pastikan kamu sudah menyiapkan persyaratan yang diperlukan. Persyaratan yang dibutuhkan antara lain adalah:

  • KTP atau kartu identitas lainnya
  • Fotokopi KTP atau kartu identitas lainnya
  • Fotokopi NPWP
  • Fotokopi rekening tabungan

Pastikan dokumen yang kamu persiapkan sudah dalam kondisi yang baik dan tidak rusak. Hal ini akan memudahkan proses pembuatan kartu Flazz.

2. Datang ke Loket Pendaftaran Kartu Flazz

Setelah mempersiapkan semua dokumen yang dibutuhkan, kamu bisa datang ke loket pendaftaran kartu Flazz. Biasanya loket pendaftaran ini terletak di stasiun, terminal, atau pusat perbelanjaan.

Setelah sampai di loket, kamu akan diminta untuk mengisi formulir pendaftaran. Pastikan kamu mengisi formulir dengan benar dan teliti. Jangan sampai ada kesalahan atau kekeliruan dalam mengisi formulir.

Pos Terkait:  Cara untuk Bermain dengan Kelomang

3. Melakukan Verifikasi Data

Setelah mengisi formulir pendaftaran, petugas akan melakukan verifikasi data yang kamu berikan. Verifikasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa data yang kamu berikan benar dan valid.

Jika semua data sudah terverifikasi dengan benar, kamu akan diminta untuk membayar biaya administrasi sekitar Rp 20.000 hingga Rp 25.000. Setelah membayar biaya administrasi, kamu akan diberikan kartu Flazz yang siap digunakan.

4. Aktivasi Kartu Flazz

Setelah mendapatkan kartu Flazz, kamu harus mengaktivasinya terlebih dahulu sebelum bisa digunakan. Untuk mengaktivasinya, kamu bisa datang ke mesin top up terdekat. Biasanya mesin top up terletak di stasiun, terminal, atau pusat perbelanjaan.

Untuk mengaktivasinya, kamu harus menyentuhkan kartu Flazz ke mesin top up. Setelah itu, kamu akan diminta untuk memasukkan nominal yang ingin diisi. Setelah melakukan pembayaran, kartu Flazz sudah siap digunakan.

5. Top Up Kartu Flazz

Setelah kartu Flazz diaktivasikan, kamu harus melakukan top up terlebih dahulu sebelum bisa digunakan untuk membayar biaya transportasi atau belanja. Untuk melakukan top up, kamu bisa datang ke mesin top up terdekat atau mengisi saldo melalui aplikasi e-wallet.

Untuk menggunakan mesin top up, kamu hanya perlu menyentuhkan kartu Flazz ke mesin top up. Setelah itu, kamu akan diminta untuk memasukkan nominal yang ingin diisi. Setelah melakukan pembayaran, saldo kartu Flazz akan bertambah sesuai dengan nominal yang diisi.

Pos Terkait:  Selisih Waktu GMT dengan Waktu Daerah Indonesia Bagian Barat Adalah

6. Menggunakan Kartu Flazz

Setelah melakukan top up, kartu Flazz sudah siap digunakan untuk membayar biaya transportasi atau belanja. Untuk membayar biaya transportasi, kamu hanya perlu menyentuhkan kartu Flazz pada mesin pembaca kartu di gerbang stasiun atau halte bus.

Sedangkan untuk belanja, kamu bisa menggunakan kartu Flazz untuk membayar di minimarket atau merchant yang sudah bekerjasama dengan Flazz. Cukup menyentuhkan kartu Flazz pada mesin pembaca kartu, maka pembayaran sudah selesai dilakukan.

7. Melacak Penggunaan Kartu Flazz

Untuk melacak penggunaan kartu Flazz, kamu bisa menggunakan aplikasi Flazz yang bisa diunduh di smartphone. Dengan aplikasi ini, kamu bisa melihat riwayat transaksi yang dilakukan dengan kartu Flazz.

Dalam aplikasi ini, kamu juga bisa melakukan top up atau transfer saldo ke kartu Flazz lainnya. Aplikasi ini memudahkan kamu untuk mengontrol penggunaan kartu Flazz dan menghindari kebocoran saldo yang tidak diinginkan.

8. Mengganti Kartu Flazz yang Hilang atau Rusak

Jika kartu Flazz hilang atau rusak, kamu bisa menggantinya dengan kartu yang baru. Untuk mengganti kartu, kamu bisa datang ke loket pendaftaran kartu Flazz dan membawa persyaratan yang diperlukan seperti saat membuat kartu Flazz yang baru.

Pos Terkait:  7 Rekomendasi Anime Summer, Wajib Nonton!

Setelah itu, petugas akan melakukan verifikasi data dan memproses penggantian kartu Flazz. Biaya penggantian kartu Flazz biasanya sekitar Rp 20.000 hingga Rp 25.000.

9. Kesimpulan

Membuat kartu Flazz sangat mudah dan praktis. Kamu hanya perlu mempersiapkan persyaratan yang diperlukan, datang ke loket pendaftaran kartu Flazz, melakukan verifikasi data, membayar biaya administrasi, dan mengaktivasinya di mesin top up terdekat.

Dengan kartu Flazz, kamu bisa membayar biaya transportasi atau belanja dengan mudah dan praktis. Kamu juga bisa melacak penggunaan kartu Flazz melalui aplikasi Flazz yang bisa diunduh di smartphone.

Jika kartu Flazz hilang atau rusak, kamu bisa menggantinya dengan kartu yang baru dengan membawa persyaratan yang diperlukan ke loket pendaftaran kartu Flazz. Dengan kartu Flazz, pengalaman bertransportasi atau berbelanja akan menjadi lebih mudah dan praktis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *