Tempat sampah merupakan salah satu hal penting yang harus ada dalam lingkungan sekitar. Fungsi dari tempat sampah sendiri adalah untuk menampung sampah-sampah yang dihasilkan oleh warga sekitar. Namun, seringkali kita melihat bahwa warga menyediakan dua macam tempat sampah, yaitu tempat sampah organik dan non-organik. Lalu, mengapa warga menyediakan dua macam tempat sampah tersebut?
Tempat Sampah Organik
Tempat sampah organik adalah tempat sampah yang khusus digunakan untuk menampung sampah-sampah yang berasal dari bahan-bahan organik seperti sisa makanan, daun-daun kering, dan lain-lain. Biasanya, warga menggunakan tempat sampah organik untuk kompos atau pupuk organik. Dengan menggunakan tempat sampah organik, sampah-sampah tersebut bisa diolah kembali menjadi pupuk organik yang dapat digunakan untuk menumbuhkan tanaman.
Selain itu, dengan menggunakan tempat sampah organik, maka sampah-sampah tersebut tidak akan menimbulkan bau yang menyengat dan serangga seperti lalat atau tikus. Hal ini karena sampah-sampah organik tersebut akan cepat terurai dan tidak menimbulkan bau yang tidak sedap.
Tempat Sampah Non-Organik
Sedangkan tempat sampah non-organik adalah tempat sampah yang digunakan untuk menampung sampah-sampah yang berasal dari bahan-bahan non-organik seperti botol plastik, kertas bekas, dan lain-lain. Sampah-sampah tersebut biasanya akan dijual ke pengumpul sampah untuk diolah kembali menjadi barang yang dapat digunakan kembali.
Hal ini tentunya sangat membantu dalam pengurangan sampah di lingkungan sekitar dan juga dapat membantu dalam penghematan biaya untuk membeli barang-barang yang sebenarnya masih bisa digunakan kembali.
Mengapa Warga Menyediakan Dua Macam Tempat Sampah?
Sebenarnya, alasan warga menyediakan dua macam tempat sampah adalah untuk memudahkan dalam pengelolaan sampah di lingkungan sekitar. Dengan menyediakan dua macam tempat sampah, maka warga dapat memilah sampah-sampah yang akan didaur ulang atau diolah kembali menjadi barang yang berguna.
Selain itu, dengan memilah sampah, maka warga juga dapat membantu dalam pengurangan sampah yang akan dibuang ke tempat pembuangan akhir. Hal ini tentunya sangat membantu dalam menjaga kebersihan lingkungan dan juga membantu dalam pengurangan sampah yang akan menimbulkan masalah lingkungan.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa warga menyediakan dua macam tempat sampah, yaitu tempat sampah organik dan non-organik, untuk memudahkan dalam pengelolaan sampah di lingkungan sekitar. Dengan memilah sampah, maka warga dapat membantu dalam pengurangan sampah yang akan dibuang ke tempat pembuangan akhir dan juga membantu dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu memilah sampah dan menggunakan tempat sampah yang tepat untuk menjaga kebersihan lingkungan kita.
