WPS Office merupakan salah satu software office gratis yang bisa digunakan sebagai pengganti Microsoft Office. Software ini memiliki fitur yang lengkap dan mudah digunakan oleh pengguna. Nah, pada artikel ini kita akan membahas secara lengkap cara pakai WPS Office.
1. Download dan Install WPS Office
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mendownload dan menginstall WPS Office. Kamu bisa download software ini di website resmi WPS Office. Setelah itu, ikuti langkah-langkah instalasi yang diberikan.
2. Membuka WPS Office
Setelah kamu berhasil menginstall WPS Office, kamu bisa membukanya dengan mudah. Cukup klik icon WPS Office yang ada di desktop kamu untuk membukanya.
3. Membuat Dokumen Baru
Setelah kamu membuka WPS Office, kamu bisa membuat dokumen baru dengan mudah. Cukup klik pilihan “New” yang ada di bagian kiri atas layar.
4. Memilih Jenis Dokumen
Setelah kamu memilih pilihan “New”, kamu akan dihadapkan dengan pilihan jenis dokumen. Kamu bisa memilih jenis dokumen yang kamu butuhkan, seperti dokumen teks, presentasi, atau spreadsheet.
5. Menambahkan Isi Dokumen
Setelah kamu memilih jenis dokumen, kamu bisa menambahkan isi dokumen dengan mudah. WPS Office memiliki fitur yang lengkap untuk membantu kamu menambahkan isi dokumen dengan mudah.
6. Menyimpan Dokumen
Setelah kamu selesai membuat dokumen, kamu bisa menyimpan dokumen dengan mudah. Cukup klik pilihan “Save” yang ada di bagian kiri atas layar dan pilih lokasi penyimpanan yang kamu inginkan.
7. Membuka Dokumen yang Sudah Ada
Selain membuat dokumen baru, kamu juga bisa membuka dokumen yang sudah ada dengan mudah. Cukup klik pilihan “Open” yang ada di bagian kiri atas layar dan pilih dokumen yang ingin kamu buka.
8. Menyunting Dokumen
Jika kamu ingin menyunting dokumen yang sudah ada, kamu bisa melakukannya dengan mudah. Cukup klik pilihan “Edit” yang ada di bagian kiri atas layar dan mulai menyunting dokumen.
9. Menambahkan Tabel
Jika kamu ingin menambahkan tabel ke dalam dokumen, kamu bisa melakukannya dengan mudah di WPS Office. Cukup klik pilihan “Table” yang ada di bagian atas layar dan pilih jenis tabel yang ingin kamu buat.
10. Menambahkan Grafik
Jika kamu ingin menambahkan grafik ke dalam dokumen, kamu bisa melakukannya dengan mudah di WPS Office. Cukup klik pilihan “Chart” yang ada di bagian atas layar dan pilih jenis grafik yang ingin kamu buat.
11. Menambahkan Gambar
Jika kamu ingin menambahkan gambar ke dalam dokumen, kamu bisa melakukannya dengan mudah di WPS Office. Cukup klik pilihan “Picture” yang ada di bagian atas layar dan pilih gambar yang ingin kamu tambahkan.
12. Menambahkan Hyperlink
Jika kamu ingin menambahkan hyperlink ke dalam dokumen, kamu bisa melakukannya dengan mudah di WPS Office. Cukup pilih teks atau gambar yang ingin kamu jadikan hyperlink dan klik pilihan “Hyperlink” yang ada di bagian atas layar.
13. Menambahkan Tanda Tangan
Jika kamu ingin menambahkan tanda tangan ke dalam dokumen, kamu bisa melakukannya dengan mudah di WPS Office. Cukup klik pilihan “Signature” yang ada di bagian atas layar dan pilih jenis tanda tangan yang ingin kamu gunakan.
14. Menambahkan Catatan Kaki
Jika kamu ingin menambahkan catatan kaki ke dalam dokumen, kamu bisa melakukannya dengan mudah di WPS Office. Cukup pilih teks yang ingin kamu jadikan catatan kaki dan klik pilihan “Footnote” yang ada di bagian atas layar.
15. Menambahkan Daftar Isi
Jika kamu ingin menambahkan daftar isi ke dalam dokumen, kamu bisa melakukannya dengan mudah di WPS Office. Cukup klik pilihan “Table of Contents” yang ada di bagian atas layar dan pilih jenis daftar isi yang kamu inginkan.
16. Menambahkan Nomor Halaman
Jika kamu ingin menambahkan nomor halaman ke dalam dokumen, kamu bisa melakukannya dengan mudah di WPS Office. Cukup klik pilihan “Page Number” yang ada di bagian atas layar dan pilih jenis nomor halaman yang kamu inginkan.
17. Mencetak Dokumen
Jika kamu ingin mencetak dokumen yang sudah kamu buat, kamu bisa melakukannya dengan mudah di WPS Office. Cukup klik pilihan “Print” yang ada di bagian kiri atas layar dan pilih printer yang ingin kamu gunakan.
18. Mengubah Tema
Jika kamu ingin mengubah tema WPS Office, kamu bisa melakukannya dengan mudah di WPS Office. Cukup klik pilihan “Theme” yang ada di bagian kiri atas layar dan pilih tema yang kamu inginkan.
19. Mengubah Font
Jika kamu ingin mengubah font yang digunakan di dalam dokumen, kamu bisa melakukannya dengan mudah di WPS Office. Cukup pilih teks yang ingin kamu ubah font-nya dan klik pilihan “Font” yang ada di bagian atas layar.
20. Mengubah Ukuran Font
Jika kamu ingin mengubah ukuran font yang digunakan di dalam dokumen, kamu bisa melakukannya dengan mudah di WPS Office. Cukup pilih teks yang ingin kamu ubah ukuran font-nya dan klik pilihan “Font Size” yang ada di bagian atas layar.
21. Mengubah Warna Font
Jika kamu ingin mengubah warna font yang digunakan di dalam dokumen, kamu bisa melakukannya dengan mudah di WPS Office. Cukup pilih teks yang ingin kamu ubah warna font-nya dan klik pilihan “Font Color” yang ada di bagian atas layar.
22. Menambahkan Efek Font
Jika kamu ingin menambahkan efek font ke dalam dokumen, kamu bisa melakukannya dengan mudah di WPS Office. Cukup pilih teks yang ingin kamu tambahkan efek font-nya dan klik pilihan “Font Effect” yang ada di bagian atas layar.
23. Mengubah Warna Background
Jika kamu ingin mengubah warna background di dalam dokumen, kamu bisa melakukannya dengan mudah di WPS Office. Cukup klik pilihan “Background” yang ada di bagian atas layar dan pilih warna background yang kamu inginkan.
24. Menambahkan Header
Jika kamu ingin menambahkan header ke dalam dokumen, kamu bisa melakukannya dengan mudah di WPS Office. Cukup klik pilihan “Header” yang ada di bagian atas layar dan pilih jenis header yang kamu inginkan.
Jika kamu ingin menambahkan footer ke dalam dokumen, kamu bisa melakukannya dengan mudah di WPS Office. Cukup klik pilihan “Footer” yang ada di bagian atas layar dan pilih jenis footer yang kamu inginkan.
26. Mengubah Margin
Jika kamu ingin mengubah margin di dalam dokumen, kamu bisa melakukannya dengan mudah di WPS Office. Cukup klik pilihan “Margin” yang ada di bagian atas layar dan pilih jenis margin yang kamu inginkan.
27. Menambahkan Watermark
Jika kamu ingin menambahkan watermark ke dalam dokumen, kamu bisa melakukannya dengan mudah di WPS Office. Cukup klik pilihan “Watermark” yang ada di bagian atas layar dan pilih jenis watermark yang kamu inginkan.
28. Melakukan Spell Check
Jika kamu ingin melakukan spell check di dalam dokumen, kamu bisa melakukannya dengan mudah di WPS Office. Cukup klik pilihan “Spelling and Grammar” yang ada di bagian atas layar dan WPS Office akan mengecek kesalahan tata bahasa di dalam dokumen.
29. Menyimpan Dokumen ke Format Lain
Jika kamu ingin menyimpan dokumen ke format lain, kamu bisa melakukannya dengan mudah di WPS Office. Cukup klik pilihan “Save As” yang ada di bagian kiri atas layar dan pilih format yang kamu inginkan.
30. Mengirim Dokumen Melalui Email
Jika kamu ingin mengirim dokumen melalui email, kamu bisa melakukannya dengan mudah di WPS Office. Cukup klik pilihan “Email” yang ada di bagian kiri atas layar dan WPS Office akan membuka email client yang kamu gunakan.
Kesimpulan
Demikianlah cara pakai WPS Office yang bisa kamu coba. Dengan menggunakan WPS Office, kamu bisa menghemat biaya untuk membeli software office yang mahal. Selain itu, WPS Office juga memiliki fitur yang lengkap dan mudah digunakan oleh pengguna. Selamat mencoba!
