Jelaskan Pengertian Semikonduktor

Posted on

Semikonduktor adalah bahan yang memiliki konduktivitas listrik yang lebih rendah dibandingkan dengan logam, tetapi lebih tinggi daripada isolator. Semikonduktor dapat digunakan dalam berbagai macam perangkat elektronik, termasuk dioda, transistor, dan mikroprosesor.

Karakteristik Semikonduktor

Semikonduktor memiliki beberapa karakteristik penting, di antaranya:

  • Konduktivitas listrik yang dapat diatur: Semikonduktor dapat diubah konduktivitas listriknya dengan menambahkan atau menghilangkan elektron dari strukturnya.
  • Sensitivitas terhadap suhu: Konduktivitas semikonduktor dapat dipengaruhi oleh suhu, yang membuatnya cocok untuk digunakan dalam perangkat yang memerlukan pengaturan suhu yang tepat.
  • Reaktivitas terhadap cahaya: Beberapa semikonduktor dapat mengubah konduktivitasnya ketika terkena cahaya, sehingga dapat digunakan dalam perangkat optik seperti fotodioda atau sel surya.

Jenis-jenis Semikonduktor

Terdapat dua jenis semikonduktor, yaitu semikonduktor intrinsik dan semikonduktor ekstrinsik.

Semikonduktor intrinsik adalah semikonduktor murni yang terdiri dari satu jenis atom, seperti silikon atau germanium. Semikonduktor intrinsik memiliki kekurangan elektron dan celah elektron yang dapat diisi oleh elektron yang tereksitasi, sehingga konduktivitasnya dapat diatur dengan menambahkan atau menghilangkan elektron.

Sementara itu, semikonduktor ekstrinsik adalah semikonduktor yang telah dimodifikasi dengan menambahkan atau menghilangkan atom dari strukturnya. Ada dua jenis semikonduktor ekstrinsik, yaitu semikonduktor tipe n dan semikonduktor tipe p.

Pos Terkait:  Cara Mengembalikan Warna Layar HP Samsung

Semikonduktor tipe n adalah semikonduktor yang telah ditambahkan dengan atom pengotor yang memiliki lebih banyak elektron daripada atom semikonduktor aslinya. Atom pengotor ini dapat memberikan elektron tambahan ke dalam struktur semikonduktor, sehingga konduktivitasnya meningkat.

Semikonduktor tipe p, di sisi lain, adalah semikonduktor yang telah ditambahkan dengan atom pengotor yang memiliki lebih sedikit elektron daripada atom semikonduktor aslinya. Atom pengotor ini menciptakan celah elektron kosong yang dapat diisi oleh elektron yang tereksitasi, sehingga konduktivitasnya juga meningkat.

Penggunaan Semikonduktor

Semikonduktor digunakan dalam berbagai macam perangkat elektronik, seperti:

  • Dioda: Dioda adalah perangkat semikonduktor yang memungkinkan aliran arus listrik hanya ke satu arah saja. Dioda digunakan dalam berbagai macam perangkat elektronik, seperti sumber daya listrik, radio, dan televisi.
  • Transistor: Transistor adalah perangkat semikonduktor yang dapat digunakan sebagai saklar atau penguat sinyal listrik. Transistor digunakan dalam berbagai macam perangkat elektronik, seperti ponsel, komputer, dan televisi.
  • Mikroprosesor: Mikroprosesor adalah perangkat semikonduktor yang merupakan otak dari komputer dan perangkat elektronik pintar lainnya. Mikroprosesor digunakan dalam berbagai macam perangkat elektronik, seperti komputer, ponsel, dan televisi pintar.

Kesimpulan

Semikonduktor adalah bahan yang memiliki konduktivitas listrik yang lebih rendah daripada logam dan lebih tinggi daripada isolator. Ada dua jenis semikonduktor, yaitu semikonduktor intrinsik dan semikonduktor ekstrinsik. Semikonduktor dapat digunakan dalam berbagai macam perangkat elektronik, seperti dioda, transistor, dan mikroprosesor.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *