Jelaskan Arsitektur Utama Dari Server Softswitch

Posted on

Seiring dengan perkembangan teknologi, kebutuhan akan jaringan telekomunikasi semakin meningkat. Salah satu teknologi yang saat ini sedang berkembang adalah server softswitch. Server softswitch adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengendalikan sambungan telepon dan data antara jaringan telekomunikasi yang berbeda. Pada artikel ini, kita akan membahas tentang arsitektur utama dari server softswitch.

Pengenalan

Server softswitch adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengendalikan sambungan telepon dan data antara jaringan telekomunikasi yang berbeda. Hal ini dilakukan dengan menggabungkan fungsi dari switch telepon tradisional dan router IP. Dalam arsitektur server softswitch, terdapat beberapa komponen penting yang harus dipahami.

Media Gateway

Media Gateway adalah komponen yang digunakan untuk menghubungkan jaringan telepon tradisional dengan jaringan IP. Media gateway bertindak sebagai jembatan antara dua jenis jaringan ini. Dalam arsitektur server softswitch, media gateway terhubung dengan server softswitch melalui protokol SIP atau H.323.

Call Agent

Call Agent adalah komponen yang bertanggung jawab untuk mengatur sambungan antara pengguna telepon. Call agent bekerja dengan menggunakan protokol SIP atau H.323 untuk mengatur sambungan telepon dan data. Call agent juga dapat melakukan fungsi seperti pemrosesan panggilan, pemilihan rute, dan pengaturan bandwidth.

Pos Terkait:  Cara Memakai Kalkulator Gambar

Media Server

Media Server adalah komponen yang digunakan untuk mengatur data suara dan video dalam sambungan telepon. Media server dapat melakukan fungsi seperti konversi format suara, penyiapan konferensi, dan perekaman panggilan. Media server terhubung dengan server softswitch melalui protokol SIP atau H.323.

Protokol Komunikasi

Protokol komunikasi adalah aturan yang digunakan untuk mengatur komunikasi antara komponen dalam sistem server softswitch. Dalam arsitektur server softswitch, protokol komunikasi yang umum digunakan adalah SIP (Session Initiation Protocol) dan H.323. Protokol ini memungkinkan berbagai jenis komponen dalam sistem server softswitch dapat berkomunikasi satu sama lain.

Manajemen Panggilan

Manajemen panggilan adalah proses pengaturan sambungan telepon dan data antara pengguna. Dalam arsitektur server softswitch, manajemen panggilan dilakukan oleh komponen call agent. Call agent bertanggung jawab untuk membuat panggilan, mengarahkan panggilan, dan memutuskan panggilan.

Fungsi Lain

Selain fungsi utama yang telah dijelaskan di atas, server softswitch juga memiliki beberapa fungsi tambahan. Fungsi tambahan tersebut antara lain adalah pengaturan bandwidth, manajemen kualitas layanan, dan pengaturan codec. Fungsi tambahan ini sangat penting untuk menjaga kualitas sambungan telepon dan data dalam jaringan telekomunikasi.

Kesimpulan

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang arsitektur utama dari server softswitch. Server softswitch adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengendalikan sambungan telepon dan data antara jaringan telekomunikasi yang berbeda. Arsitektur utama dari server softswitch terdiri dari beberapa komponen penting seperti media gateway, call agent, dan media server. Selain itu, server softswitch juga memiliki beberapa fungsi tambahan seperti pengaturan bandwidth dan manajemen kualitas layanan. Dengan memahami arsitektur utama dari server softswitch, kita dapat lebih memahami cara kerja dari sistem jaringan telekomunikasi yang kompleks ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *