Jaringan local merupakan kumpulan dari beberapa perangkat yang terhubung satu sama lain dan dapat saling berkomunikasi. Dalam suatu jaringan local, terdapat beberapa perangkat yang memiliki alamat IP yang berbeda-beda. Namun, bagaimana cara perangkat tersebut dapat berkomunikasi satu sama lain? Jawabannya adalah dengan adanya default gateway.
Apa itu Default Gateway?
Default gateway adalah alamat IP dari perangkat yang digunakan sebagai pintu gerbang untuk menghubungkan jaringan local dengan jaringan luar. Perangkat yang digunakan sebagai default gateway biasanya adalah router.
Dalam suatu jaringan local, perangkat yang ingin berkomunikasi dengan perangkat di luar jaringan local harus melalui default gateway terlebih dahulu. Default gateway akan meneruskan paket data dari perangkat ke jaringan yang dituju.
Mengapa Default Gateway Penting?
Default gateway sangat penting dalam suatu jaringan local karena tanpa default gateway, perangkat di dalam jaringan local tidak dapat terhubung dengan perangkat di luar jaringan local. Default gateway juga berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data dalam jaringan local.
Pada saat perangkat di dalam jaringan local ingin mengirimkan paket data ke perangkat di luar jaringan local, paket data tersebut akan dikirimkan ke default gateway terlebih dahulu. Default gateway akan memeriksa alamat IP tujuan dan meneruskan paket data tersebut ke jaringan yang dituju.
Bagaimana Default Gateway Bekerja?
Ketika perangkat di dalam jaringan local ingin mengirimkan paket data ke perangkat di luar jaringan local, perangkat tersebut akan menentukan alamat IP tujuan. Jika alamat IP tujuan berada di dalam jaringan local, perangkat akan mengirimkan paket data tersebut langsung ke perangkat tujuan. Namun, jika alamat IP tujuan berada di luar jaringan local, perangkat akan mengirimkan paket data tersebut ke default gateway.
Default gateway akan memeriksa alamat IP tujuan dan meneruskan paket data tersebut ke jaringan yang dituju. Jika alamat IP tujuan berada di jaringan local yang berbeda, default gateway akan meneruskan paket data tersebut ke perangkat yang tepat di jaringan tersebut. Namun, jika alamat IP tujuan berada di jaringan yang berbeda dan tidak terhubung langsung dengan jaringan local, default gateway akan meneruskan paket data tersebut ke jaringan yang sesuai.
Contoh Penggunaan Default Gateway
Misalkan terdapat suatu jaringan local dengan dua perangkat, yaitu PC dan printer. PC memiliki alamat IP 192.168.1.100 dan printer memiliki alamat IP 192.168.1.200. Jika PC ingin mencetak dokumen, PC akan mengirimkan paket data ke printer langsung karena printer berada di dalam jaringan yang sama.
Namun, jika PC ingin mengakses internet, PC harus melalui default gateway terlebih dahulu. Default gateway pada jaringan tersebut adalah router dengan alamat IP 192.168.1.1. Jika PC ingin mengakses website google.com, PC akan mengirimkan paket data ke router dengan alamat IP 192.168.1.1. Router akan memeriksa alamat IP tujuan dan meneruskan paket data tersebut ke internet.
Kesimpulan
Default gateway merupakan alamat IP dari perangkat yang digunakan sebagai pintu gerbang untuk menghubungkan jaringan local dengan jaringan luar. Default gateway sangat penting dalam suatu jaringan local karena tanpa default gateway, perangkat di dalam jaringan local tidak dapat terhubung dengan perangkat di luar jaringan local. Default gateway juga berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data dalam jaringan local.