Perbedaan Will dan Be Going To

Posted on

Will dan be going to adalah dua bentuk kalimat masa depan dalam bahasa Inggris. Keduanya dapat digunakan untuk menyatakan tindakan yang akan terjadi di masa depan, tetapi dengan makna yang berbeda. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara will dan be going to, serta contoh penggunaannya.

Will

Will digunakan untuk menyatakan keputusan spontan atau tindakan yang belum direncanakan. Will juga digunakan untuk menyatakan prediksi atau ramalan tentang masa depan. Contoh penggunaan will:

1. I will help you with your homework later. (Saya akan membantu kamu dengan PR kamu nanti.)

2. I think it will rain later. (Saya pikir akan hujan nanti.)

Dalam contoh di atas, will digunakan untuk menyatakan tindakan yang belum direncanakan (contoh 1) dan prediksi tentang cuaca (contoh 2).

Be Going To

Be going to digunakan untuk menyatakan tindakan yang sudah direncanakan atau disengaja. Be going to juga digunakan untuk menyatakan prediksi yang didasarkan pada bukti atau keadaan yang sudah ada. Contoh penggunaan be going to:

Pos Terkait:  Nama Emoji Hijab di Instagram yang Viral, Ini Cara Pakainya

1. I am going to study abroad next year. (Saya akan kuliah di luar negeri tahun depan.)

2. Look at those dark clouds. It’s going to rain soon. (Lihatlah awan hitam itu. Akan hujan sebentar lagi.)

Dalam contoh di atas, be going to digunakan untuk menyatakan tindakan yang sudah direncanakan (contoh 1) dan prediksi tentang cuaca berdasarkan bukti (contoh 2).

Perbedaan Will dan Be Going To

Perbedaan antara will dan be going to terletak pada makna dan penggunaannya. Will digunakan untuk tindakan yang belum direncanakan atau spontan, sedangkan be going to digunakan untuk tindakan yang sudah direncanakan atau disengaja. Will juga digunakan untuk prediksi atau ramalan masa depan yang tidak didasarkan pada bukti atau keadaan yang sudah ada, sedangkan be going to digunakan untuk prediksi masa depan yang didasarkan pada bukti atau keadaan yang sudah ada.

Contoh Penggunaan Will dan Be Going To

Berikut adalah contoh kalimat yang menggunakan will dan be going to:

1. I will clean my room tomorrow. (Saya akan membersihkan kamar saya besok.)

2. I am going to clean my room tomorrow. (Saya akan membersihkan kamar saya besok.)

Pos Terkait:  Cara Menonaktifkan Penghemat Data

3. I will call you later. (Saya akan menelepon kamu nanti.)

4. I am going to call you later. (Saya akan menelepon kamu nanti.)

5. I think it will snow tomorrow. (Saya pikir akan bersalju besok.)

6. Look at the sky. It’s going to rain. (Lihatlah langit. Akan hujan.)

Dalam contoh di atas, kalimat 1 dan 3 menggunakan will untuk menyatakan tindakan yang belum direncanakan, sedangkan kalimat 2 dan 4 menggunakan be going to untuk menyatakan tindakan yang sudah direncanakan. Kalimat 5 menggunakan will untuk prediksi yang tidak didasarkan pada bukti, sedangkan kalimat 6 menggunakan be going to untuk prediksi yang didasarkan pada bukti (langit yang gelap).

Kesimpulan

Will dan be going to adalah dua bentuk kalimat masa depan dalam bahasa Inggris. Will digunakan untuk keputusan spontan atau prediksi yang tidak didasarkan pada bukti, sedangkan be going to digunakan untuk tindakan yang sudah direncanakan atau prediksi yang didasarkan pada bukti. Dalam penggunaannya, perlu memperhatikan konteks dan makna yang ingin disampaikan.

Pos Terkait:  Cara Melakukan "Split" dalam Waktu Seminggu atau Kurang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *