Sebutkan Adab Berdzikir

Posted on

Berdzikir merupakan kegiatan yang sangat penting dalam kehidupan seorang muslim. Dalam berdzikir, kita bisa merasa lebih dekat dengan Allah SWT dan memperoleh ketenangan batin. Namun, sebagaimana ibadah lainnya, berdzikir juga harus dilakukan dengan adab yang baik. Berikut ini adalah beberapa adab berdzikir yang perlu kita ketahui:

1. Membaca Bismillah

Sebelum memulai dzikir, sebaiknya kita membaca Bismillah terlebih dahulu. Hal ini penting untuk menunjukkan bahwa kita melakukan dzikir dengan niat yang baik dan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.

2. Duduk di Tempat yang Tenang

Ketika berdzikir, sebaiknya kita duduk di tempat yang tenang dan tidak terganggu oleh kebisingan. Hal ini akan membantu kita lebih fokus dalam berdzikir dan merasakan ketenangan batin.

3. Menghadap Kiblat

Saat berdzikir, sebaiknya kita menghadap kiblat. Hal ini merupakan salah satu adab yang sangat penting dalam beribadah agar lebih khusyuk.

4. Menjaga Suara

Ketika berdzikir, sebaiknya kita menjaga suara agar tidak terlalu keras atau terlalu pelan. Suara yang tepat dapat membantu kita lebih fokus dan khusyuk dalam berdzikir.

Pos Terkait:  Cara Menghubungkan Proyektor ke HP dengan Mudah

5. Tidak Mengganggu Orang Lain

Ketika berdzikir, sebaiknya kita tidak mengganggu orang lain yang sedang berada di sekitar kita. Hal ini penting untuk menjaga adab dan etika dalam beribadah.

6. Mengulang Dzikir dengan Tenang

Saat berdzikir, sebaiknya kita mengulang dzikir dengan tenang dan tidak terlalu cepat. Hal ini akan membantu kita lebih fokus dalam berdzikir dan merasakan ketenangan batin.

7. Menjaga Niat yang Baik

Ketika berdzikir, sebaiknya kita menjaga niat yang baik. Hal ini penting untuk menunjukkan bahwa kita melakukan dzikir dengan tujuan yang benar dan sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.

8. Tidak Mengulang Dzikir Terlalu Banyak

Ketika berdzikir, sebaiknya kita tidak mengulang dzikir terlalu banyak. Hal ini bisa membuat kita merasa lelah dan tidak fokus dalam berdzikir.

9. Mengingat Allah dengan Penuh Kehormatan

Ketika berdzikir, sebaiknya kita mengingat Allah dengan penuh kehormatan. Hal ini akan membantu kita lebih khusyuk dan merasakan ketenangan batin.

10. Tidak Berdzikir dengan Tangan Kiri

Ketika berdzikir, sebaiknya kita tidak berdzikir dengan tangan kiri. Hal ini merupakan salah satu adab yang penting dalam beribadah agar lebih sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.

11. Tidak Menggunakan Alat Elektronik

Ketika berdzikir, sebaiknya kita tidak menggunakan alat elektronik seperti handphone atau laptop. Hal ini bisa mengganggu khusyuk dan fokus dalam berdzikir.

12. Berdzikir dengan Penuh Khusyuk

Saat berdzikir, sebaiknya kita berdzikir dengan penuh khusyuk dan tidak terburu-buru. Hal ini akan membantu kita lebih merasakan ketenangan batin dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

13. Tidak Berdzikir Sambil Berjalan

Ketika berdzikir, sebaiknya kita tidak berdzikir sambil berjalan. Hal ini bisa mengganggu khusyuk dan fokus dalam berdzikir.

14. Menghindari Dzikir yang Tidak Sesuai dengan Sunnah

Ketika berdzikir, sebaiknya kita menghindari dzikir yang tidak sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW. Hal ini penting untuk menjaga keaslian dzikir dan menjaga adab dalam beribadah.

15. Bertakbir Setelah Dzikir

Setelah selesai berdzikir, sebaiknya kita bertakbir untuk menunjukkan rasa syukur dan kebesaran Allah SWT.

16. Membaca Doa Setelah Dzikir

Setelah selesai berdzikir, sebaiknya kita membaca doa untuk memohon keberkahan dari Allah SWT.

Pos Terkait:  Perbedaan Analogi dan Homologi: Apa yang Perlu Kamu Ketahui?

17. Tidak Berdzikir dalam Keadaan Junub

Ketika dalam keadaan junub, sebaiknya kita tidak berdzikir. Hal ini penting untuk menjaga kebersihan dan keaslian dzikir.

18. Mengulang Dzikir dengan Penuh Hati

Saat berdzikir, sebaiknya kita mengulang dzikir dengan penuh hati dan tidak asal-asalan. Hal ini akan membantu kita lebih merasakan ketenangan batin dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

19. Tidak Berdzikir dengan Sambil Makan atau Minum

Ketika berdzikir, sebaiknya kita tidak berdzikir sambil makan atau minum. Hal ini bisa mengganggu khusyuk dan fokus dalam berdzikir.

20. Berdzikir dengan Bahasa yang Dipahami

Saat berdzikir, sebaiknya kita berdzikir dengan bahasa yang dipahami. Hal ini akan membantu kita lebih fokus dalam berdzikir dan merasakan ketenangan batin.

21. Tidak Berdzikir dengan Niat Riya

Ketika berdzikir, sebaiknya kita tidak berdzikir dengan niat riya atau untuk memperlihatkan diri kepada orang lain. Hal ini penting untuk menjaga keikhlasan beribadah dan adab dalam berdzikir.

22. Menghindari Dzikir yang Membuat Kepala Pusing

Ketika berdzikir, sebaiknya kita menghindari dzikir yang membuat kepala pusing atau tidak nyaman. Hal ini akan mengganggu khusyuk dan fokus dalam berdzikir.

23. Menghindari Dzikir yang Berlebihan

Ketika berdzikir, sebaiknya kita menghindari dzikir yang berlebihan. Hal ini bisa membuat kita merasa lelah dan tidak fokus dalam berdzikir.

24. Menghindari Dzikir yang Tidak Berfaedah

Ketika berdzikir, sebaiknya kita menghindari dzikir yang tidak berfaedah atau tidak bermanfaat. Hal ini penting untuk menjaga keaslian dzikir dan menghindari berdzikir yang hanya menghabiskan waktu saja.

25. Berdzikir dengan Penuh Syukur

Saat berdzikir, sebaiknya kita berdzikir dengan penuh syukur atas segala nikmat yang Allah SWT berikan kepada kita.

26. Tidak Berdzikir dengan Mengumpat atau Mencela

Ketika berdzikir, sebaiknya kita tidak berdzikir dengan mengumpat atau mencela orang lain. Hal ini merupakan salah satu adab yang penting dalam beribadah agar lebih sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW.

27. Berdzikir dengan Penuh Rasa Takut

Saat berdzikir, sebaiknya kita berdzikir dengan penuh rasa takut akan azab Allah SWT sehingga kita bisa lebih merasa bertanggung jawab dalam menjalankan setiap perintah-Nya.

Pos Terkait:  Cara Bermain Trading Saham

28. Menghindari Dzikir yang Membuat Kepala Tidur

Ketika berdzikir, sebaiknya kita menghindari dzikir yang membuat kepala tidur atau membuat kita merasa mengantuk. Hal ini akan mengganggu khusyuk dan fokus dalam berdzikir.

29. Tidak Berdzikir dengan Niat Pamer

Ketika berdzikir, sebaiknya kita tidak berdzikir dengan niat pamer atau untuk memperlihatkan diri kepada orang lain. Hal ini penting untuk menjaga keaslian beribadah dan adab dalam berdzikir.

30. Berdzikir dengan Penuh Cinta dan Kasih Sayang

Saat berdzikir, sebaiknya kita berdzikir dengan penuh cinta dan kasih sayang kepada Allah SWT sehingga kita bisa lebih merasa dekat dengan-Nya.

Kesimpulan

Berdzikir merupakan kegiatan yang sangat penting dalam kehidupan seorang muslim. Dalam berdzikir, kita bisa merasa lebih dekat dengan Allah SWT dan memperoleh ketenangan batin. Namun, sebagaimana ibadah lainnya, berdzikir juga harus dilakukan dengan adab yang baik seperti membaca Bismillah, duduk di tempat yang tenang, menghadap kiblat, menjaga suara, tidak mengganggu orang lain, mengulang dzikir dengan tenang, menjaga niat yang baik, tidak mengulang dzikir terlalu banyak, mengingat Allah dengan penuh kehormatan, tidak berdzikir dengan tangan kiri, tidak menggunakan alat elektronik, berdzikir dengan penuh khusyuk, tidak berdzikir sambil berjalan, menghindari dzikir yang tidak sesuai dengan sunnah, bertakbir setelah dzikir, membaca doa setelah dzikir, tidak berdzikir dalam keadaan junub, mengulang dzikir dengan penuh hati, tidak berdzikir sambil makan atau minum, berdzikir dengan bahasa yang dipahami, tidak berdzikir dengan niat riya, menghindari dzikir yang membuat kepala pusing, menghindari dzikir yang berlebihan, menghindari dzikir yang tidak berfaedah, berdzikir dengan penuh syukur, tidak berdzikir dengan mengumpat atau mencela, berdzikir dengan penuh rasa takut, menghindari dzikir yang membuat kepala tidur, tidak berdzikir dengan niat pamer, dan berdzikir dengan penuh cinta dan kasih sayang.

Dengan melakukan berdzikir dengan adab yang baik, kita bisa lebih merasa dekat dengan Allah SWT dan memperoleh ketenangan batin yang sejati.