Sebutkan Kelemahan Bentuk Tata Ruang Tertutup dan Tata Ruang Terbuka

Posted on

Tata ruang adalah suatu konsep yang berkaitan dengan pengaturan dan penataan ruang dalam suatu wilayah. Hal ini sangat penting dalam pembangunan kota dan desa yang berkelanjutan. Namun, tidak semua bentuk tata ruang memiliki kelebihan yang sama. Dalam artikel ini, akan dibahas kelemahan bentuk tata ruang tertutup dan tata ruang terbuka.

Kelemahan Bentuk Tata Ruang Tertutup

Bentuk tata ruang tertutup adalah tata ruang yang cenderung membangun lingkungan yang terisolasi dari lingkungan sekitar. Beberapa kelemahan dari bentuk tata ruang tertutup adalah sebagai berikut:

1. Kurangnya Aksesibilitas

Dalam bentuk tata ruang tertutup, aksesibilitas ke wilayah tertentu menjadi terbatas. Hal ini dapat mengurangi kemudahan akses ke tempat kerja, pusat perbelanjaan, dan tempat-tempat penting lainnya. Akibatnya, masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut menjadi kurang produktif dan kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Pos Terkait:  Apa Arti 5353 dalam Bahasa Gaul yang Viral, Punya

2. Ketergantungan pada Mobil

Bentuk tata ruang tertutup cenderung menghasilkan wilayah yang hanya dapat diakses dengan kendaraan pribadi. Hal ini mengakibatkan ketergantungan pada mobil dan berdampak buruk pada lingkungan. Selain itu, biaya untuk membeli dan merawat mobil juga semakin meningkat.

3. Kurangnya Interaksi Sosial

Bentuk tata ruang tertutup dapat menghasilkan wilayah yang kurang interaksi sosial. Hal ini disebabkan oleh kurangnya ruang terbuka yang dapat digunakan untuk berinteraksi dengan masyarakat sekitar. Akibatnya, masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut cenderung merasa kesepian dan kurang terlibat dalam kehidupan sosial.

4. Dampak Lingkungan yang Buruk

Bentuk tata ruang tertutup dapat menghasilkan lingkungan yang buruk. Hal ini disebabkan oleh kurangnya ruang terbuka hijau yang dapat menyediakan oksigen dan menyerap polusi. Selain itu, bentuk tata ruang tertutup juga dapat meningkatkan suhu udara dan mengurangi kualitas air.

Kelemahan Bentuk Tata Ruang Terbuka

Bentuk tata ruang terbuka adalah tata ruang yang mengutamakan penggunaan ruang terbuka hijau sebagai pusat kegiatan sosial dan ekonomi. Beberapa kelemahan dari bentuk tata ruang terbuka adalah sebagai berikut:

1. Kurangnya Privasi

Bentuk tata ruang terbuka dapat menghasilkan wilayah yang kurang privasi. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pembatas antara ruang publik dan ruang pribadi. Akibatnya, masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut cenderung merasa tidak nyaman dan kurang terlindungi dari kejahatan.

Pos Terkait:  Cara Perpanjang STR Bidan Online

2. Kurangnya Keamanan

Bentuk tata ruang terbuka cenderung menghasilkan wilayah yang kurang keamanan. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengawasan dan pengendalian terhadap kegiatan sosial dan ekonomi. Akibatnya, masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut cenderung merasa tidak aman dan rentan terhadap kejahatan.

3. Dampak Lingkungan yang Buruk

Bentuk tata ruang terbuka juga dapat menghasilkan dampak lingkungan yang buruk. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengelolaan dan perawatan terhadap ruang terbuka hijau. Akibatnya, kualitas udara dan air di wilayah tersebut dapat menurun.

4. Kurangnya Fasilitas Umum

Bentuk tata ruang terbuka cenderung menghasilkan wilayah yang kurang fasilitas umum. Hal ini disebabkan oleh kurangnya anggaran untuk membangun fasilitas umum, seperti sekolah dan rumah sakit. Akibatnya, masyarakat yang tinggal di wilayah tersebut menjadi kurang terlayani dan kesulitan untuk memperoleh layanan dasar.

Kesimpulan

Setiap bentuk tata ruang memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Oleh karena itu, dalam merencanakan dan mengembangkan suatu wilayah, perlu mempertimbangkan kelebihan dan kelemahan masing-masing bentuk tata ruang. Dengan demikian, dapat dihasilkan wilayah yang seimbang dan berkelanjutan.

Pos Terkait:  Cara Memasang Kuku Palsu Gambar - Tips dan Trik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *