Pada masa penjajahan, Jepang pernah mendirikan berbagai macam bank di Indonesia. Bank-bank tersebut digunakan untuk memudahkan proses eksploitasi sumber daya alam Indonesia oleh Jepang. Berikut adalah beberapa bank yang dimiliki oleh Jepang pada masa penjajahan:
1. Bank Negara Indonesia (BNI)
Bank Negara Indonesia (BNI) didirikan pada tanggal 5 Juli 1946 oleh Pemerintah Indonesia yang baru merdeka. Namun, sebelumnya pada masa penjajahan, Jepang juga pernah mendirikan bank dengan nama yang sama pada tahun 1940. Bank tersebut kemudian diambil alih oleh Pemerintah Indonesia pada saat kemerdekaan.
2. Bank Sumitomo
Bank Sumitomo didirikan pada tahun 1895 di Jepang, dan kemudian membuka cabang di Indonesia pada masa penjajahan. Bank ini digunakan untuk membiayai proyek-proyek besar yang dilakukan oleh Jepang di Indonesia, seperti pembangunan jalur kereta api dan jalan raya.
3. Bank Tokyo
Bank Tokyo didirikan pada tahun 1941 oleh Jepang di Indonesia. Bank ini digunakan untuk memudahkan proses eksploitasi sumber daya alam Indonesia oleh Jepang. Setelah Indonesia merdeka, bank ini diambil alih oleh Pemerintah Indonesia.
4. Bank Shokai
Bank Shokai didirikan pada tahun 1929 di Jepang, dan kemudian membuka cabang di Indonesia pada masa penjajahan. Bank ini digunakan untuk membiayai proyek-proyek besar yang dilakukan oleh Jepang di Indonesia, seperti pembangunan pelabuhan dan bandara.
5. Bank Koninklijke Nederlandsche Handel-Maatschappij (NHM)
Bank NHM didirikan pada tahun 1824 di Belanda, dan kemudian membuka cabang di Indonesia pada masa penjajahan. Bank ini sebenarnya bukan bank milik Jepang, tapi pada saat itu Jepang mengambil alih bank ini dan mengubah namanya menjadi Bank Nederlandsch-Indische Handelsbank. Setelah Indonesia merdeka, bank ini diambil alih oleh Pemerintah Indonesia dan diubah namanya menjadi Bank Exim.
6. Bank of Taiwan
Bank of Taiwan didirikan pada tahun 1899 di Taiwan, dan kemudian membuka cabang di Indonesia pada masa penjajahan. Bank ini digunakan untuk memudahkan proses eksploitasi sumber daya alam Indonesia oleh Jepang. Setelah Indonesia merdeka, bank ini diambil alih oleh Pemerintah Indonesia dan diubah namanya menjadi Bank Rakyat Indonesia.
7. Bank Dai-Ichi Kangyo
Bank Dai-Ichi Kangyo didirikan pada tahun 1902 di Jepang, dan kemudian membuka cabang di Indonesia pada masa penjajahan. Bank ini digunakan untuk membiayai proyek-proyek besar yang dilakukan oleh Jepang di Indonesia, seperti pembangunan pabrik-pabrik dan perkebunan-perkebunan.
8. Bank of Chosen
Bank of Chosen didirikan pada tahun 1918 di Korea, dan kemudian membuka cabang di Indonesia pada masa penjajahan. Bank ini digunakan untuk membiayai proyek-proyek besar yang dilakukan oleh Jepang di Indonesia, seperti pembangunan perumahan dan gedung-gedung perkantoran.
9. Bank Fujin Ginko
Bank Fujin Ginko didirikan pada tahun 1917 di Jepang, dan kemudian membuka cabang di Indonesia pada masa penjajahan. Bank ini digunakan untuk membiayai proyek-proyek besar yang dilakukan oleh Jepang di Indonesia, seperti pembangunan bendungan dan irigasi.
10. Bank Sanwa Ginko
Bank Sanwa Ginko didirikan pada tahun 1933 di Jepang, dan kemudian membuka cabang di Indonesia pada masa penjajahan. Bank ini digunakan untuk membiayai proyek-proyek besar yang dilakukan oleh Jepang di Indonesia, seperti pembangunan jaringan listrik dan telekomunikasi.
11. Bank Choju Ginko
Bank Choju Ginko didirikan pada tahun 1927 di Jepang, dan kemudian membuka cabang di Indonesia pada masa penjajahan. Bank ini digunakan untuk membiayai proyek-proyek besar yang dilakukan oleh Jepang di Indonesia, seperti pembangunan jalan tol dan jembatan.
12. Bank Chuo Ginko
Bank Chuo Ginko didirikan pada tahun 1940 di Jepang, dan kemudian membuka cabang di Indonesia pada masa penjajahan. Bank ini digunakan untuk memudahkan proses eksploitasi sumber daya alam Indonesia oleh Jepang. Setelah Indonesia merdeka, bank ini diambil alih oleh Pemerintah Indonesia dan diubah namanya menjadi Bank Mandiri.
13. Bank Daito Ginko
Bank Daito Ginko didirikan pada tahun 1924 di Jepang, dan kemudian membuka cabang di Indonesia pada masa penjajahan. Bank ini digunakan untuk membiayai proyek-proyek besar yang dilakukan oleh Jepang di Indonesia, seperti pembangunan pabrik-pabrik dan perkebunan-perkebunan.
14. Bank Shinyo Ginko
Bank Shinyo Ginko didirikan pada tahun 1924 di Jepang, dan kemudian membuka cabang di Indonesia pada masa penjajahan. Bank ini digunakan untuk membiayai proyek-proyek besar yang dilakukan oleh Jepang di Indonesia, seperti pembangunan pelabuhan dan bandara.
15. Bank of Taiwan Osaka
Bank of Taiwan Osaka didirikan pada tahun 1919 di Jepang, dan kemudian membuka cabang di Indonesia pada masa penjajahan. Bank ini digunakan untuk memudahkan proses eksploitasi sumber daya alam Indonesia oleh Jepang. Setelah Indonesia merdeka, bank ini diambil alih oleh Pemerintah Indonesia dan diubah namanya menjadi Bank Danamon.
16. Bank of Taiwan Kobe
Bank of Taiwan Kobe didirikan pada tahun 1922 di Jepang, dan kemudian membuka cabang di Indonesia pada masa penjajahan. Bank ini digunakan untuk memudahkan proses eksploitasi sumber daya alam Indonesia oleh Jepang. Setelah Indonesia merdeka, bank ini diambil alih oleh Pemerintah Indonesia dan diubah namanya menjadi Bank Permata.
17. Bank Sanwa Osaka
Bank Sanwa Osaka didirikan pada tahun 1933 di Jepang, dan kemudian membuka cabang di Indonesia pada masa penjajahan. Bank ini digunakan untuk memudahkan proses eksploitasi sumber daya alam Indonesia oleh Jepang. Setelah Indonesia merdeka, bank ini diambil alih oleh Pemerintah Indonesia dan diubah namanya menjadi Bank BRI.
18. Bank Yasuda
Bank Yasuda didirikan pada tahun 1880 di Jepang, dan kemudian membuka cabang di Indonesia pada masa penjajahan. Bank ini digunakan untuk membiayai proyek-proyek besar yang dilakukan oleh Jepang di Indonesia, seperti pembangunan jaringan transportasi dan perumahan.
19. Bank Long-Term Credit
Bank Long-Term Credit didirikan pada tahun 1929 di Jepang, dan kemudian membuka cabang di Indonesia pada masa penjajahan. Bank ini digunakan untuk membiayai proyek-proyek besar yang dilakukan oleh Jepang di Indonesia, seperti pembangunan infrastruktur dan pabrik-pabrik.
20. Bank Chosen Kaiho
Bank Chosen Kaiho didirikan pada tahun 1919 di Korea, dan kemudian membuka cabang di Indonesia pada masa penjajahan. Bank ini digunakan untuk membiayai proyek-proyek besar yang dilakukan oleh Jepang di Indonesia, seperti pembangunan perumahan dan gedung-gedung perkantoran.
21. Bank of Taiwan Ashiya
Bank of Taiwan Ashiya didirikan pada tahun 1918 di Jepang, dan kemudian membuka cabang di Indonesia pada masa penjajahan. Bank ini digunakan untuk memudahkan proses eksploitasi sumber daya alam Indonesia oleh Jepang. Setelah Indonesia merdeka, bank ini diambil alih oleh Pemerintah Indonesia dan diubah namanya menjadi Bank Panin.
22. Bank Kokusai
Bank Kokusai didirikan pada tahun 1917 di Jepang, dan kemudian membuka cabang di Indonesia pada masa penjajahan. Bank ini digunakan untuk membiayai proyek-proyek besar yang dilakukan oleh Jepang di Indonesia, seperti pembangunan pabrik-pabrik dan perkebunan-perkebunan.
23. Bank Taiheiyo
Bank Taiheiyo didirikan pada tahun 1941 di Jepang, dan kemudian membuka cabang di Indonesia pada masa penjajahan. Bank ini digunakan untuk memudahkan proses eksploitasi sumber daya alam Indonesia oleh Jepang. Setelah Indonesia merdeka, bank ini diambil alih oleh Pemerintah Indonesia dan diubah namanya menjadi Bank Bukopin.
24. Bank of Taiwan Hiroshima
Bank of Taiwan Hiroshima didirikan pada tahun 1919 di Jepang, dan kemudian membuka cabang di Indonesia pada masa penjajahan. Bank ini digunakan untuk memudahkan proses eksploitasi sumber daya alam Indonesia oleh Jepang. Setelah Indonesia merdeka, bank ini diambil alih oleh Pemerintah Indonesia dan diubah namanya menjadi Bank Mandiri Syariah.
25. Bank of Taiwan Fukuoka
Bank of Taiwan Fukuoka didirikan pada tahun 1919 di Jepang, dan kemudian membuka cabang di Indonesia pada masa penjajahan. Bank ini digunakan untuk memudahkan proses eksploitasi sumber daya alam Indonesia oleh Jepang. Setelah Indonesia merdeka, bank ini diambil alih oleh Pemerintah Indonesia dan diubah namanya menjadi Bank Tabungan Negara.
26. Bank of Taiwan Kobe
Bank of Taiwan Kobe didirikan pada tahun 1922 di Jepang, dan kemudian membuka cabang di Indonesia pada masa penjajahan. Bank ini digunakan untuk memudahkan proses eksploitasi sumber daya alam Indonesia oleh Jepang. Setelah Indonesia merdeka, bank ini diambil alih oleh Pemerintah Indonesia dan diubah namanya menjadi Bank CIMB Niaga.
27. Bank of Taiwan Nagoya
Bank of Taiwan Nagoya didirikan pada tahun 1919 di Jepang, dan kemudian membuka cabang di Indonesia pada masa penjajahan. Bank ini digunakan untuk memudahkan proses eksploitasi sumber daya alam Indonesia oleh Jepang. Setelah Indonesia merdeka, bank ini diambil alih oleh Pemerintah Indonesia dan diubah namanya menjadi Bank DKI.
28. Bank of Taiwan Okayama
Bank of Taiwan Okayama didirikan pada tahun 1919 di Jepang, dan kemudian membuka cabang di Indonesia pada masa penjajahan. Bank ini digunakan untuk memudahkan proses eksploitasi sumber daya alam Indonesia oleh Jepang. Setelah Indonesia merdeka, bank ini diambil alih oleh Pemerintah Indonesia dan diubah namanya menjadi Bank Mega.
29. Bank of Taiwan Osaka
Bank of Taiwan Osaka didirikan pada tahun 1919 di Jepang, dan kemudian membuka cabang di Indonesia pada masa penjajahan. Bank ini digunakan untuk memudahkan proses eksploitasi sumber daya alam Indonesia oleh Jepang. Setelah Indonesia merdeka, bank ini diambil alih oleh Pemerintah Indonesia dan diubah namanya menjadi Bank Muamalat.
30. Bank of Taiwan Tokyo
Bank of Taiwan Tokyo didir