Di Akhir Cerita Mengapa Pohon Apel Menangis

Posted on

Di sebuah kebun yang jauh dari keramaian kota, hiduplah sebatang pohon apel yang sangat indah. Pohon apel ini selalu berbuah lebat dan menjadi tempat bermain bagi anak-anak di sekitar kebun. Namun, suatu hari, pohon apel tersebut mulai menangis. Mengapa?

Kisah Kehidupan Pohon Apel

Pohon apel itu sudah hidup selama puluhan tahun dan telah melihat banyak perubahan di sekitarnya. Di waktu kecilnya, ia menyaksikan anak-anak yang senang bermain di bawah naungannya. Ketika sudah dewasa, ia memberikan banyak buah yang lezat untuk dimakan oleh manusia dan hewan. Namun, ketika ia mulai menua, buah-buahnya semakin sedikit dan akhirnya tidak lagi enak untuk dimakan.

Kekecewaan Pohon Apel

Pohon apel merasa kecewa dengan dirinya sendiri. Ia merasa tidak berguna lagi dan menjadi beban bagi orang-orang di sekitarnya. Ia mulai merasa sedih dan menangis setiap kali melihat anak-anak bermain di bawah naungannya. Namun, tidak ada yang tahu mengapa pohon apel menangis.

Penjelasan Tukang Kebun

Tukang kebun yang merawat kebun tersebut akhirnya menyadari bahwa pohon apel menangis karena merasa tidak berguna lagi. Ia memberi tahu pohon apel bahwa ia masih sangat berguna, meskipun tidak lagi berbuah lebat seperti dulu. Pohon apel masih bisa memberikan naungan yang nyaman bagi orang-orang di sekitarnya dan menjadi tempat bermain yang menyenangkan.

Pos Terkait:  Cara Agar Like Instagram Banyak Tanpa Hashtag

Peran Pohon Apel

Pohon apel memang sudah tua dan tidak lagi produktif seperti dulu, namun ia masih memiliki peran penting di kebun tersebut. Pohon apel memberikan banyak manfaat bagi manusia dan hewan di sekitarnya. Selain itu, ia juga memberikan pelajaran tentang kehidupan yang tidak selalu harus produktif untuk dianggap berharga.

Kesimpulan

Pohon apel menangis karena merasa tidak berguna lagi, namun sebenarnya ia masih memiliki peran penting di kebun tersebut. Kita harus belajar menghargai semua yang ada di sekitar kita, termasuk pohon apel yang sudah tua dan tidak lagi berbuah lebat. Kita harus menghargai peran dan manfaat yang diberikan oleh setiap makhluk hidup di bumi ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *