Jelaskan dan Sebutkan Lima Organisasi Kepariwisataan Nasional

Posted on

Indonesia memiliki kekayaan alam dan budaya yang sangat luar biasa. Potensi tersebut memungkinkan Indonesia menjadi salah satu destinasi wisata terbaik di dunia. Untuk mengelola dan mempromosikan kepariwisataan Indonesia, ada lima organisasi kepariwisataan nasional yang perlu diketahui.

1. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) adalah organisasi kepariwisataan nasional yang bertanggung jawab dalam pengembangan pariwisata Indonesia. Kemenparekraf memiliki tugas untuk merencanakan, mengkoordinasikan, dan memantau kebijakan dan program di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.

Salah satu program unggulan dari Kemenparekraf adalah Wonderful Indonesia. Program ini bertujuan untuk mempromosikan pariwisata Indonesia ke seluruh dunia. Melalui program Wonderful Indonesia, Indonesia berhasil menjadi salah satu destinasi wisata terbaik di dunia.

2. Badan Ekonomi Kreatif Indonesia

Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf) adalah organisasi kepariwisataan nasional yang bertugas untuk mempromosikan ekonomi kreatif di Indonesia. Salah satu sektor ekonomi kreatif yang menjadi fokus Bekraf adalah pariwisata.

Pos Terkait:  Mengapa Islam Melarang Pemeluknya Menganut Paham Fatalisme?

Bekraf memiliki program pengembangan industri kreatif pariwisata yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing pariwisata Indonesia. Program tersebut meliputi pengembangan produk dan jasa pariwisata yang inovatif dan berbasis teknologi, serta pelatihan dan pendampingan bagi pelaku usaha pariwisata.

3. Badan Pengembangan Pariwisata Daerah

Badan Pengembangan Pariwisata Daerah (BPPD) adalah organisasi kepariwisataan nasional yang bertugas untuk mempromosikan pariwisata di tingkat daerah. BPPD memiliki tugas untuk merencanakan, mengkoordinasikan, dan memantau program pengembangan pariwisata di daerah.

BPPD juga memiliki program pelatihan dan pendampingan bagi pelaku usaha pariwisata di daerah. Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk dan jasa pariwisata di daerah.

4. Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia

Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) adalah organisasi kepariwisataan nasional yang mewadahi perusahaan-perusahaan perjalanan wisata di Indonesia. ASITA memiliki tugas untuk meningkatkan kualitas dan standar pelayanan perusahaan-perusahaan perjalanan wisata.

ASITA juga memiliki program sertifikasi pariwisata yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan dan kepercayaan konsumen terhadap perusahaan-perusahaan perjalanan wisata di Indonesia.

5. Gabungan Industri Pariwisata Indonesia

Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) adalah organisasi kepariwisataan nasional yang mewadahi pelaku usaha pariwisata di Indonesia. GIPI memiliki tugas untuk meningkatkan kualitas produk dan jasa pariwisata di Indonesia.

Pos Terkait:  Cara untuk Menelepon Balik Nomor yang Diblokir

GIPI juga memiliki program pelatihan dan pendampingan bagi pelaku usaha pariwisata. Program tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk dan jasa pariwisata di Indonesia.

Kesimpulan

Lima organisasi kepariwisataan nasional di atas memiliki peran yang sangat penting dalam pengembangan pariwisata Indonesia. Dengan kerja sama yang baik antara lima organisasi tersebut, Indonesia memiliki potensi untuk menjadi destinasi wisata terbaik di dunia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *