Bagi mereka yang baru akan memulai kuliah, mungkin masih bingung dengan istilah kelas reguler dan non reguler. Apa sebenarnya yang membedakan kelas-kelas tersebut? Dalam artikel ini, kita akan membahas secara rinci perbedaan kelas reguler dan non reguler.
Pengertian Kelas Reguler
Kelas reguler adalah kelas yang memiliki jadwal tetap dan teratur setiap minggunya. Biasanya, kelas reguler diikuti oleh mahasiswa yang mengambil program studi penuh waktu. Pada kelas reguler, mahasiswa akan belajar dengan jadwal yang sudah ditentukan oleh universitas atau perguruan tinggi. Mereka harus hadir di kelas pada waktu yang sudah ditentukan dan mengikuti kurikulum yang telah ditetapkan.
Pengertian Kelas Non Reguler
Kelas non reguler, atau biasa disebut juga kelas karyawan, adalah kelas yang diadakan pada waktu yang fleksibel untuk menyesuaikan dengan jadwal kerja para peserta. Kelas non reguler ini cocok untuk mereka yang sudah bekerja tetapi ingin melanjutkan pendidikan mereka. Dalam kelas non reguler, peserta kuliah bisa memilih jadwal kuliah yang paling sesuai dengan jadwal kerja mereka.
Jumlah SKS
Perbedaan kelas reguler dan non reguler juga terdapat pada jumlah SKS (Sistem Kredit Semester) yang diberikan. Pada kelas reguler, mahasiswa harus mengambil minimal 12 SKS setiap semester, sedangkan pada kelas non reguler, peserta kuliah bisa mengambil SKS sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal ini bergantung pada jadwal kerja mereka dan waktu yang tersedia untuk kuliah.
Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran pada kelas reguler dan non reguler juga berbeda. Pada kelas reguler, metode pembelajaran yang digunakan adalah metode tatap muka atau face-to-face. Dalam metode ini, mahasiswa akan belajar langsung di kelas dengan dosen sebagai pengajar. Sedangkan pada kelas non reguler, metode pembelajaran bisa dilakukan secara online melalui e-learning atau blended learning. Metode pembelajaran ini cocok untuk peserta kuliah yang memiliki kesibukan di luar kampus.
Kurikulum
Kurikulum pada kelas reguler dan non reguler juga berbeda. Pada kelas reguler, kurikulum telah ditetapkan oleh universitas atau perguruan tinggi sesuai dengan standar pendidikan yang berlaku. Sedangkan pada kelas non reguler, kurikulum bisa disesuaikan dengan kebutuhan peserta kuliah. Hal ini menjadi keuntungan bagi peserta kuliah yang ingin fokus pada bidang pekerjaan mereka.
Persyaratan Masuk
Persyaratan masuk pada kelas reguler dan non reguler juga berbeda. Pada kelas reguler, persyaratan masuknya adalah melalui jalur SNMPTN atau SBMPTN. Sedangkan pada kelas non reguler, persyaratan masuknya bisa berbeda-beda tergantung dari universitas atau perguruan tinggi yang menyelenggarakan program tersebut. Biasanya, peserta kuliah di kelas non reguler harus memiliki pengalaman kerja minimal satu tahun atau lebih.
Biaya Kuliah
Perbedaan kelas reguler dan non reguler juga terdapat pada biaya kuliah. Pada kelas reguler, biaya kuliah lebih murah dibandingkan dengan kelas non reguler. Hal ini karena kelas reguler disubsidi oleh pemerintah. Sedangkan pada kelas non reguler, biaya kuliah bisa lebih mahal karena peserta kuliah harus membayar biaya tambahan untuk metode pembelajaran online dan fleksibilitas jadwal kuliah.
Pilihan Program Studi
Pilihan program studi pada kelas reguler dan non reguler juga berbeda. Pada kelas reguler, mahasiswa hanya bisa memilih program studi yang tersedia di universitas atau perguruan tinggi tersebut. Sedangkan pada kelas non reguler, peserta kuliah bisa memilih program studi yang disediakan oleh beberapa universitas atau perguruan tinggi. Hal ini menjadi keuntungan bagi peserta kuliah yang ingin memilih program studi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Keuntungan Kelas Reguler
Keuntungan dari mengambil kelas reguler adalah mahasiswa bisa belajar secara intensif dan fokus pada pendidikan mereka. Selain itu, mahasiswa juga bisa berinteraksi langsung dengan dosen dan teman sekelas. Hal ini membantu mahasiswa dalam memperluas jaringan pergaulan dan pengetahuan.
Keuntungan Kelas Non Reguler
Keuntungan dari mengambil kelas non reguler adalah peserta kuliah bisa memilih jadwal kuliah yang sesuai dengan jadwal kerja mereka. Selain itu, peserta kuliah juga bisa mengambil SKS sesuai dengan kebutuhan mereka. Hal ini memungkinkan peserta kuliah untuk lebih fokus pada pekerjaan mereka tanpa mengorbankan pendidikan mereka.
Penutup
Demikianlah perbedaan kelas reguler dan non reguler. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pilihlah kelas yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan pendidikan Anda. Selamat memulai kuliah dan semoga sukses!