Luas bangun datar merupakan salah satu konsep matematika dasar yang seringkali ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Kita bisa menemukan bangun datar di sekitar kita, seperti segitiga, persegi, persegi panjang, dan lain sebagainya. Namun, apakah kamu tahu berapa luas bangun datar di samping? Temukan jawabannya dalam artikel ini.
Pengertian Luas Bangun Datar
Luas bangun datar merupakan ukuran bidang datar yang dinyatakan dalam satuan luas. Dalam matematika, luas bangun datar dihitung dengan menggunakan rumus tertentu sesuai dengan jenis bangun datar yang dihadapi. Rumus tersebut bisa berupa perkalian sisi-sisi bangun datar, atau penjumlahan beberapa sisi dengan satuan tertentu.
Jenis-jenis Bangun Datar
Sebelum membahas tentang luas bangun datar di samping, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu jenis-jenis bangun datar yang sering dijumpai, antara lain:
1. Persegi
Persegi adalah bangun datar yang memiliki keempat sisi sama panjang dan keempat sudut sama besar yaitu 90 derajat. Luas persegi dihitung dengan mengalikan sisi dengan sisi.
2. Persegi Panjang
Persegi panjang adalah bangun datar yang memiliki dua pasang sisi sejajar dan sama panjang serta keempat sudut sama besar yaitu 90 derajat. Luas persegi panjang dihitung dengan mengalikan panjang dengan lebar.
3. Segitiga
Segitiga adalah bangun datar yang memiliki tiga sisi dan tiga sudut. Luas segitiga dihitung dengan mengalikan alas dengan tinggi dibagi dua.
4. Lingkaran
Lingkaran adalah bangun datar yang memiliki keliling sama panjang dan terdiri dari semua titik yang berjarak sama dengan pusat. Luas lingkaran dihitung dengan mengalikan jari-jari dengan jari-jari, dikali dengan 3,14 atau π.
Cara Menghitung Luas Bangun Datar di Samping
Luas bangun datar di samping bisa dihitung dengan menggunakan rumus umum, yaitu:
Luas = 1/2 x a x t
Dimana a adalah alas segitiga, sedangkan t adalah tinggi segitiga. Dalam hal ini, samping segitiga diperlukan untuk menentukan tinggi segitiga, sehingga dapat dihitung luasnya dengan rumus di atas.
Contohnya, jika samping segitiga memiliki panjang 6 cm dan tinggi segitiga 8 cm, maka:
Luas = 1/2 x 6 cm x 8 cm = 24 cm²
Simak Contoh Soal Berikut Ini
Misalnya kamu diberikan soal seperti ini:
Sebuah segitiga memiliki sisi-sisi 5 cm, 12 cm, dan 13 cm. Hitunglah luas segitiga tersebut!
Untuk mengetahui sisi mana yang merupakan samping segitiga, cari sisi yang lebih kecil dari dua sisi lainnya. Dalam hal ini, 5 cm merupakan samping segitiga.
Kemudian, untuk mengetahui tinggi segitiga, gunakan rumus:
t² = 13² – (1/2 x 12)²
t² = 169 – 36
t² = 133
t = akar 133
t ≈ 11,54 cm
Setelah mengetahui samping dan tinggi segitiga, hitung luasnya dengan rumus:
Luas = 1/2 x 5 cm x 11,54 cm ≈ 28,85 cm²
Kesimpulan
Luas bangun datar di samping merupakan salah satu konsep matematika dasar yang seringkali ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Luas bangun datar dihitung dengan menggunakan rumus tertentu sesuai dengan jenis bangun datar yang dihadapi. Untuk menghitung luas segitiga, samping segitiga diperlukan untuk menentukan tinggi segitiga, sehingga dapat dihitung luasnya dengan rumus umum. Dalam hal ini, samping segitiga adalah sisi yang lebih kecil dari dua sisi lainnya.