Apakah Dasar Fisiologis untuk Mabuk Laut?

Posted on

Mabuk laut atau sea sickness adalah kondisi yang dialami oleh sebagian orang ketika berada di atas kapal atau di perairan terbuka. Gejala yang dirasakan beragam, mulai dari mual, pusing, hingga muntah. Namun, apakah dasar fisiologis dari mabuk laut?

Penyebab Mabuk Laut

Mabuk laut disebabkan oleh ketidakseimbangan antara informasi yang diterima oleh otak dari sistem saraf pusat dan dari sistem vestibular pada telinga dalam. Sistem vestibular pada telinga berfungsi untuk mengatur keseimbangan dan orientasi tubuh di ruang tiga dimensi. Ketika kapal bergerak, sistem vestibular mendeteksi gerakan tubuh yang tidak wajar dan mengirimkan sinyal ke otak yang bertanggung jawab atas perasaan mual dan pusing.

Selain itu, mabuk laut juga dapat disebabkan oleh perubahan tekanan udara dan suhu, serta perubahan kecepatan kapal yang tiba-tiba. Hal ini dapat mempengaruhi keseimbangan tubuh dan menyebabkan mual.

Pos Terkait:  Cara Memberi Warna pada Tabel Word

Siapa yang Rentan Terkena Mabuk Laut?

Tidak semua orang rentan terkena mabuk laut. Beberapa orang lebih rentan terkena mabuk laut karena faktor genetik atau sensitivitas sistem vestibular yang lebih tinggi. Orang yang lebih sensitif terhadap pergerakan kapal dan lebih mudah merasa mual.

Orang yang berusia lebih tua, wanita hamil, orang yang mengalami migrain, dan orang yang memiliki riwayat mabuk laut juga lebih rentan terkena mabuk laut.

Cara Mengatasi Mabuk Laut

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi mabuk laut, antara lain:

1. Menghindari Makanan Berlemak dan Berat

Makanan berlemak dan berat dapat memperburuk gejala mual. Sebaiknya pilih makanan ringan dan mudah dicerna seperti buah-buahan atau roti gandum.

2. Menghindari Minuman Beralkohol dan Kafein

Minuman beralkohol dan kafein dapat memperburuk gejala mual dan membuat tubuh lebih cepat dehidrasi. Sebaiknya hindari minuman ini saat berada di atas kapal.

3. Mengonsumsi Obat Mabuk Laut

Obat mabuk laut seperti dimenhidrinat atau meklizin dapat membantu meredakan gejala mual dan pusing. Namun, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi obat ini.

4. Menghindari Bacaan atau Aktivitas yang Menguras Tenaga

Bacaan atau aktivitas yang menguras tenaga dapat memperburuk gejala mual. Sebaiknya hindari aktivitas yang terlalu berat dan fokus pada hal-hal yang membuat tenang dan rileks.

Pos Terkait:  Perbedaan Dinamis dan Statis

5. Memilih Kursi yang Tepat

Pilih kursi yang berada di tengah kapal dan dekat dengan permukaan laut. Hal ini dapat membantu mengurangi gejala mabuk laut karena gerakan kapal lebih stabil di sana.

Kesimpulan

Mabuk laut adalah kondisi yang dialami oleh sebagian orang ketika berada di atas kapal atau di perairan terbuka. Penyebab mabuk laut adalah ketidakseimbangan antara informasi yang diterima oleh otak dari sistem saraf pusat dan dari sistem vestibular pada telinga dalam. Tidak semua orang rentan terkena mabuk laut dan ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi mabuk laut. Sebaiknya hindari makanan berlemak dan berat, minuman beralkohol dan kafein, serta aktivitas yang menguras tenaga. Memilih kursi yang tepat juga dapat membantu mengurangi gejala mabuk laut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *