Pengertian Router
Router adalah sebuah perangkat jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan dua atau lebih jaringan yang berbeda. Router dapat memutuskan apakah suatu paket data harus diteruskan ke jaringan tujuan atau tidak.
Apa yang Dilakukan oleh Router
Router memiliki beberapa fungsi penting dalam jaringan. Fungsi utama router adalah menghubungkan dua atau lebih jaringan yang berbeda. Router juga dapat membantu memecah jaringan menjadi beberapa segmen yang lebih kecil, sehingga dapat mengurangi lalu lintas jaringan.Selain itu, router juga dapat mengamankan jaringan dengan melakukan filtering terhadap paket data yang masuk dan keluar. Router juga dapat mengontrol akses ke jaringan dengan menerapkan kebijakan keamanan yang telah ditentukan.
Apa yang Dilewatkan oleh Router
Router akan melewatkan paket data ke jaringan tujuan jika paket data tersebut memenuhi kriteria tertentu. Kriteria tersebut dapat berupa alamat IP tujuan, port tujuan, atau jenis protokol yang digunakan.Paket data yang tidak memenuhi kriteria akan diabaikan oleh router. Selain itu, router juga dapat melakukan filtering terhadap paket data yang masuk dan keluar dari jaringan.
Apa yang Diteruskan oleh Router
Router akan meneruskan paket data ke jaringan tujuan jika paket data tersebut memenuhi kriteria tertentu. Kriteria tersebut dapat berupa alamat IP tujuan, port tujuan, atau jenis protokol yang digunakan.Paket data yang memenuhi kriteria tersebut akan diteruskan ke jaringan tujuan. Router juga dapat melakukan pengiriman multicast atau broadcast ke beberapa jaringan tujuan sekaligus.
Fungsi NAT pada Router
Network Address Translation (NAT) adalah suatu teknik yang digunakan oleh router untuk mengubah alamat IP sumber dari paket data yang masuk ke jaringan lokal menjadi alamat IP publik yang digunakan oleh router.Dengan menggunakan NAT, router dapat menghemat penggunaan alamat IP publik yang tersedia dan juga dapat mengamankan jaringan lokal dari serangan yang berasal dari internet.
Fungsi DHCP pada Router
Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) adalah sebuah protokol yang digunakan oleh router untuk memberikan konfigurasi jaringan secara otomatis kepada komputer yang terhubung ke dalam jaringan.Dengan menggunakan DHCP, pengguna tidak perlu melakukan konfigurasi jaringan secara manual pada setiap komputer yang terhubung ke dalam jaringan.
Fungsi Firewall pada Router
Firewall adalah suatu perangkat lunak atau perangkat keras yang digunakan untuk mengamankan jaringan dari serangan yang berasal dari internet.Router dapat berfungsi sebagai firewall dengan melakukan filtering terhadap paket data yang masuk dan keluar dari jaringan. Router juga dapat memblokir akses ke situs atau layanan yang dianggap tidak aman.
Jenis-jenis Router
Terdapat beberapa jenis router yang dapat digunakan dalam jaringan, di antaranya adalah:1. Router kabel: digunakan dalam jaringan LAN yang menggunakan kabel sebagai media transmisi data.2. Router nirkabel: digunakan dalam jaringan LAN yang menggunakan sinyal nirkabel sebagai media transmisi data.3. Router VPN: digunakan untuk menghubungkan jaringan yang berbeda secara aman melalui internet.4. Router modular: terdiri dari beberapa modul yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan jaringan.
Kesimpulan
Secara umum, router memiliki fungsi penting dalam jaringan, yaitu menghubungkan dua atau lebih jaringan yang berbeda. Router juga dapat membantu memecah jaringan menjadi beberapa segmen yang lebih kecil, mengamankan jaringan dengan melakukan filtering terhadap paket data yang masuk dan keluar, dan mengontrol akses ke jaringan dengan menerapkan kebijakan keamanan yang telah ditentukan.Router akan melewatkan paket data ke jaringan tujuan jika paket data tersebut memenuhi kriteria tertentu, dan akan diteruskan ke jaringan tujuan jika memenuhi kriteria tertentu juga. Router juga dapat berfungsi sebagai firewall untuk mengamankan jaringan dari serangan yang berasal dari internet.Terdapat beberapa jenis router yang dapat digunakan dalam jaringan, seperti router kabel, router nirkabel, router VPN, dan router modular. Dalam memilih jenis router yang tepat, perlu dipertimbangkan kebutuhan jaringan dan kemampuan router tersebut untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
