Jika kamu sering mendengar istilah accident dan incident, mungkin kamu bertanya-tanya apa perbedaannya. Kedua kata tersebut memang sering digunakan secara bergantian, namun sebenarnya memiliki arti yang berbeda. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara accident dan incident secara detail.
Pengertian Accident
Accident atau kecelakaan adalah suatu kejadian yang tidak diinginkan dan tidak terduga yang mengakibatkan kerugian baik itu dalam bentuk kerusakan properti, luka-luka, atau bahkan kematian. Contoh dari kecelakaan adalah kecelakaan mobil, kecelakaan kerja, atau kecelakaan pesawat terbang.
Dalam situasi accident, biasanya tidak ada pihak yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Ini karena kejadian yang terjadi adalah di luar kontrol manusia dan tidak disengaja. Namun, dalam beberapa kasus, bisa saja ada pihak yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut seperti pengemudi yang tidak memperhatikan lalu lintas atau menggunakan alkohol saat mengemudi.
Pengertian Incident
Incident atau insiden adalah suatu kejadian yang terjadi di luar batas-batas yang diharapkan atau diharuskan. Contoh dari insiden adalah kebakaran di gedung perkantoran, gangguan listrik yang menyebabkan sistem komputer tidak berfungsi, atau bahkan kehilangan data penting akibat kesalahan manusia.
Dalam situasi incident, biasanya ada pihak yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Hal ini karena kejadian yang terjadi bisa saja dihindari jika pihak yang terlibat telah mengambil tindakan pencegahan yang tepat. Misalnya, kebakaran di gedung perkantoran bisa saja terjadi karena tidak adanya sistem pemadam kebakaran atau tidak adanya pelatihan evakuasi yang memadai.
Perbedaan Accident dan Incident
Sekarang kita sudah tahu pengertian dari accident dan incident. Lalu apa perbedaan antara keduanya? Berikut adalah beberapa perbedaan antara accident dan incident:
- Accident terjadi secara tiba-tiba dan tidak terduga, sedangkan incident bisa terjadi secara perlahan dan terdapat tanda-tanda yang dapat dideteksi sebelumnya.
- Accident biasanya tidak dapat dihindari, sedangkan incident bisa dihindari dengan tindakan pencegahan yang tepat.
- Accident biasanya tidak ada pihak yang bertanggung jawab, sedangkan incident biasanya ada pihak yang bertanggung jawab.
- Accident biasanya mengakibatkan kerusakan fisik atau luka-luka, sedangkan incident bisa mengakibatkan kerusakan properti atau kerugian finansial.
Contoh Kasus Accident dan Incident
Untuk memperjelas perbedaan antara accident dan incident, berikut adalah contoh kasus yang mungkin pernah kamu alami:
Contoh 1:
Saat kamu sedang mengemudi mobil, tiba-tiba ada motor yang muncul dari belakang dan menabrak mobil kamu. Kondisi mobil kamu mengalami kerusakan parah dan kamu juga mengalami luka-luka. Kejadian ini termasuk dalam kategori accident karena terjadi secara tiba-tiba dan tidak terduga. Tidak ada pihak yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut, kecuali jika pengendara motor tersebut melanggar aturan lalu lintas.
Contoh 2:
Saat kamu sedang bekerja di kantor, tiba-tiba listrik mati dan kamu tidak bisa menggunakan komputer atau lampu. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata ada gangguan pada sistem listrik di kantor kamu. Kejadian ini termasuk dalam kategori incident karena bisa dihindari dengan melakukan perawatan sistem listrik yang teratur. Pihak yang bertanggung jawab atas kejadian ini adalah manajemen kantor yang tidak melakukan perawatan sistem listrik secara berkala.
Penutup
Jadi, itulah perbedaan antara accident dan incident. Meskipun kedua kata tersebut sering digunakan secara bergantian, namun sebenarnya memiliki arti yang berbeda. Dalam situasi accident, biasanya tidak ada pihak yang bertanggung jawab atas kejadian tersebut, sedangkan dalam situasi incident, biasanya ada pihak yang bertanggung jawab.
Dalam setiap situasi, kita harus selalu berusaha untuk mencegah terjadinya kejadian yang tidak diinginkan. Jika terjadi kecelakaan atau insiden, maka kita harus mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasi situasi tersebut dan menghindari terjadinya kerugian yang lebih besar.
