Perbedaan PUIL 2000 dan 2011: Apa yang Harus Anda Ketahui

Posted on

Jika Anda adalah seorang pengacara atau mahasiswa hukum, Anda pasti sudah mengenal buku Pemahaman Umum Tentang Hukum (PUIL). PUIL merupakan buku panduan hukum yang diterbitkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Buku ini digunakan sebagai referensi oleh para ahli hukum dan masyarakat umum yang ingin memahami hukum di Indonesia. Pada tahun 2000 dan 2011, PUIL mengalami revisi. Lalu, apa perbedaan PUIL 2000 dan 2011? Berikut penjelasannya.

1. Isi Buku

Perbedaan paling mencolok antara PUIL 2000 dan 2011 adalah isi bukunya. Pada PUIL 2000, isi bukunya terdiri dari 5 buku dan 20 bab. Sedangkan pada PUIL 2011, isi bukunya terdiri dari 4 buku dan 23 bab. Selain itu, pada PUIL 2011, terdapat beberapa bab baru yang tidak ada pada PUIL 2000, seperti Bab XV tentang Kebijakan Hukum Nasional dan Bab XXII tentang Perlindungan Konsumen.

2. Kemasan

Tidak hanya isi bukunya saja yang berbeda, kemasan PUIL 2000 dan 2011 juga berbeda. Pada PUIL 2000, kemasannya berwarna hijau dengan gambar burung garuda di bagian depan. Sedangkan pada PUIL 2011, kemasannya berwarna biru dengan gambar tangan yang memegang timbangan di bagian depan. Selain itu, pada PUIL 2011, terdapat embel-embel “Terjemahan Hukum” di bagian atas kemasan.

Pos Terkait:  Cara untuk Bertanya secara Cerdas

3. Bahasa

Perbedaan lainnya antara PUIL 2000 dan 2011 terletak pada bahasa yang digunakan. Pada PUIL 2000, bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia baku. Sedangkan pada PUIL 2011, bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia yang lebih mudah dipahami oleh masyarakat awam.

4. Harga

Perbedaan dalam hal harga juga terjadi antara PUIL 2000 dan 2011. Pada saat diluncurkan, harga PUIL 2000 sekitar Rp 50.000,- per buku. Sedangkan pada PUIL 2011, harga per bukunya lebih murah yaitu sekitar Rp 30.000,-.

5. Referensi

Perbedaan terakhir antara PUIL 2000 dan 2011 adalah referensi yang digunakan. Pada PUIL 2000, referensi yang digunakan lebih banyak mengacu pada peraturan perundang-undangan yang ada di Indonesia. Sedangkan pada PUIL 2011, referensi yang digunakan lebih banyak mengacu pada peraturan perundang-undangan internasional.

Kesimpulan

Jadi, itulah perbedaan antara PUIL 2000 dan 2011. Meskipun terdapat perbedaan dalam isi buku, kemasan, bahasa, harga, dan referensi, tetapi PUIL 2000 dan 2011 tetap menjadi panduan hukum yang penting bagi para ahli hukum dan masyarakat umum di Indonesia. Jika Anda ingin memahami hukum di Indonesia, baik PUIL 2000 maupun 2011 dapat menjadi referensi yang berguna.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *