Amaliyah atau amal perbuatan adalah salah satu unsur penting dalam agama Islam. Sebagai umat muslim, kita diajarkan untuk selalu beramal sholeh dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Namun, adakah firman Allah SWT yang menjelaskan tentang ditunjukkannya amaliyah? Mari kita simak beberapa ayat di bawah ini.
1. QS. Al-Baqarah (2): 197
“Al-Hajj adalah beberapa waktu yang telah ditentukan, barang siapa yang mengerjakan ibadah haji pada bulan-bulan tersebut maka tidak boleh berhubungan seksual, berbuat kerusakan dan berbantah-bantahan selama mengerjakan ibadah. Dan apa yang kamu kerjakan dari kebajikan, niscaya akan Kami beri balasan yang baik. Dan janganlah kamu mengganggu orang lain ketika kamu berada di tanah suci, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di dalamnya.”
QS. Al-Baqarah ayat 197 menjelaskan bahwa Allah SWT memberi balasan yang baik kepada orang yang melakukan kebajikan. Dalam konteks ini, kebajikan yang dimaksud adalah pelaksanaan ibadah haji. Namun, bisa juga diartikan bahwa Allah SWT memberikan balasan yang baik bagi setiap orang yang beramal sholeh.
2. QS. Al-Ahzab (33): 35
“Sesungguhnya orang muslim laki-laki dan perempuan, orang mu’min laki-laki dan perempuan, orang sholeh laki-laki dan perempuan, orang sabar laki-laki dan perempuan, orang yang khusyu’ laki-laki dan perempuan, orang yang bersedekah laki-laki dan perempuan, orang yang berpuasa laki-laki dan perempuan, orang yang memelihara kehormatan laki-laki dan perempuan, dan orang yang banyak menyebut nama Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.”
QS. Al-Ahzab ayat 35 menjelaskan bahwa Allah SWT memberikan ampunan dan pahala yang besar bagi orang-orang yang beramal sholeh. Dalam ayat ini, disebutkan beberapa amal sholeh seperti bersedekah, berpuasa, dan memelihara kehormatan. Namun, tentu saja amal sholeh lainnya juga termasuk di dalamnya.
3. QS. Al-Mu’minun (23): 96
“Maka barangsiapa yang beramal sholeh dalam keadaan beriman, niscaya usahanya itu tidak akan sia-sia dan sesungguhnya Kami catat (pahala) baginya.”
QS. Al-Mu’minun ayat 96 menjelaskan bahwa amal sholeh yang dilakukan oleh orang yang beriman tidak akan sia-sia. Allah SWT akan mencatat pahala dari amal tersebut. Oleh karena itu, sebagai umat muslim, kita harus selalu beramal sholeh dan beriman kepada Allah SWT.
4. QS. Al-Baqarah (2): 25
“Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang beriman dan beramal sholeh, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap kali mereka diberi rezeki dari buah-buahan surga-surga itu, mereka berkata, ‘Ini adalah rezeki yang diberikan kepada kami dahulu.’ Dan mereka diberi (rezeki) yang serupa dengan itu. Dan bagi mereka di dalamnya ada pasangan-pasangan yang suci, dan mereka kekal di dalamnya.”
QS. Al-Baqarah ayat 25 menjelaskan bahwa orang-orang yang beriman dan beramal sholeh akan disediakan surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Mereka akan diberikan rezeki dari buah-buahan surga dan akan memiliki pasangan-pasangan yang suci. Hal ini menunjukkan bahwa amal sholeh yang dilakukan oleh umat muslim akan memiliki balasan yang sangat besar di akhirat nanti.
5. QS. An-Nisa’ (4): 57
“Dan orang-orang yang beriman dan beramal sholeh, Kami masukkan mereka ke dalam surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Di sisi Allah, merekalah orang-orang yang beruntung.”
QS. An-Nisa’ ayat 57 juga menjelaskan tentang surga yang disediakan bagi orang-orang yang beriman dan beramal sholeh. Mereka akan kekal di dalamnya selama-lamanya dan di sisi Allah SWT, mereka adalah orang-orang yang beruntung. Hal ini menunjukkan bahwa amal sholeh yang dilakukan oleh umat muslim sangatlah penting dan harus dilakukan dengan sepenuh hati.
6. QS. Al-Baqarah (2): 277
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal sholeh, mendirikan shalat, menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tidak bersedih hati.”
QS. Al-Baqarah ayat 277 menjelaskan bahwa orang-orang yang beriman dan melakukan amal sholeh akan mendapat pahala di sisi Tuhan mereka. Mereka tidak perlu khawatir atau bersedih hati karena Allah SWT akan memberikan balasan yang baik bagi amal sholeh yang dilakukan.
7. QS. Ali Imran (3): 133-134
“Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah mempunyai karunia yang besar.”
QS. Ali Imran ayat 133-134 menjelaskan bahwa umat muslim harus bersegera kepada ampunan dari Allah SWT dan surga yang luasnya seluas langit dan bumi. Ampunan dan surga tersebut disediakan bagi orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Hal ini menunjukkan bahwa amal sholeh yang dilakukan oleh umat muslim sangatlah penting dalam mencapai ampunan dan surga yang dijanjikan oleh Allah SWT.
8. QS. Al-Maidah (5): 9
“Allah hanya hendak menguji kamu dengan sesuatu dari hewan buruan yang dapat dijangkau oleh tangan dan tombakmu, agar diketahui siapa di antara kamu yang takut akan Allah. Maka barangsiapa sesudah mendengar peringatan dari Tuhannya, lalu ia berhenti (dari berburu), maka baginya apa yang sudah lalu, dan urusannya terserah kepada Allah. Dan orang yang mengulangi (memburu) maka mereka adalah orang-orang yang zalim.”
QS. Al-Maidah ayat 9 menjelaskan bahwa Allah SWT menguji umat muslim dengan sesuatu yang dapat dijangkau oleh tangan dan tombak, seperti hewan buruan. Hal ini dilakukan agar diketahui siapa di antara umat muslim yang takut akan Allah SWT. Oleh karena itu, amal sholeh yang dilakukan oleh umat muslim haruslah dilakukan dengan sepenuh hati dan dengan ketakutan akan Allah SWT.
9. QS. Al-Kahf (18): 30
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.”
QS. Al-Kahf ayat 30 menjelaskan bahwa orang-orang yang beriman dan melakukan amal sholeh adalah sebaik-baik makhluk. Hal ini menunjukkan bahwa amal sholeh sangatlah penting bagi umat muslim dalam mencapai kebaikan dan kesempurnaan di mata Allah SWT.
10. QS. Al-Munafiqun (63): 10-11
“Dan belanjakanlah (di jalan Allah), sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada jual beli dan tidak ada persahabatan. Dan tidak ada syafaat yang diterima, kecuali syafaat dari orang yang diberi izin oleh Allah. Dan mereka itu adalah orang-orang yang bertakwa.”
QS. Al-Munafiqun ayat 10-11 menjelaskan bahwa umat muslim harus belanja di jalan Allah SWT sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada jual beli dan tidak ada persahabatan. Hal ini menunjukkan bahwa amal sholeh yang dilakukan oleh umat muslim haruslah dilakukan dengan segera dan sepenuh hati, karena saat ini adalah waktu yang tepat untuk beramal sholeh.
11. QS. Al-A’raf (7): 42
“Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh, Kami tidak membebani seseorang pun melainkan dengan kesanggupannya. Mereka itu adalah penghuni-penghuni surga, mereka kekal di dalamnya.”
QS. Al-A’raf ayat 42 menjelaskan bahwa Allah SWT tidak membebani umat muslim dengan sesuatu yang melebihi kesanggupan mereka. Orang-orang yang beriman dan melakukan amal sholeh akan menjadi penghuni surga dan kekal di dalamnya. Hal ini menunjukkan bahwa amal sholeh yang dilakukan oleh umat muslim haruslah dilakukan dengan kapasitas yang sesuai dengan kemampuan masing-masing.
12. QS. Al-Mulk (67): 2
“Allah lah yang menciptakan hidup dan mati, agar Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang paling baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun.”
QS. Al-Mulk ayat 2 menjelaskan bahwa Allah SWT menciptakan hidup dan mati agar umat muslim diuji. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui siapa di antara umat muslim yang memiliki amal sholeh yang paling baik. Oleh karena itu, sebagai umat muslim, kita harus selalu beramal sholeh dan berusaha untuk menjadi yang terbaik di mata Allah SWT.
13. QS. Al-Qasas (28): 77
“Dan carilah dengan apa yang telah diberikan Allah kepadamu negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari dunia. Dan berbuatlah baik sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.”
QS. Al-Qasas ayat 77 menjelaskan bahwa umat muslim harus mencari negeri akhirat dengan apa yang telah diberikan Allah SWT. Namun, janganlah melupakan bahagianya dari dunia dan tetap berbuat baik seperti Allah SWT telah berbuat baik kepada umat muslim. Hal ini menunjukkan bahwa amal sholeh yang dilakukan oleh umat muslim haruslah dilakukan dengan seimbang antara dunia dan akhirat.
14. QS. Al-Baqarah (2): 261
“Perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya di jalan Allah seperti sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Mahaluas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
QS. Al-Baqarah ayat 261 menjelaskan tentang perumpamaan orang-orang yang membelanjakan hartanya di jalan Allah SWT. Perbuatan ini seperti sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah SWT akan melipat gandakan bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Hal ini menunjukkan bahwa amal sholeh yang dilakukan oleh umat muslim akan memiliki balasan yang besar dari Allah SWT.