Judul novel Assalamualaikum Beijing yang ditulis oleh Asma Nadia ini cukup menarik perhatian pembaca. Terlebih lagi, novel ini telah diadaptasi menjadi sebuah film yang sukses di pasaran. Namun, apakah novel ini sebagus filmnya? Mari kita simak pembahasan di bawah ini.
Ringkasan Cerita
Assalamualaikum Beijing bercerita tentang seorang perempuan Indonesia bernama Hanum. Ia adalah seorang penulis yang hidupnya sedang dalam keadaan kacau. Kehidupannya yang sudah berantakan semakin sulit saat ia harus menghadapi kematian ayahnya. Hanum merasa tidak punya tempat untuk kembali dan memutuskan untuk pergi ke Beijing.
Di Beijing, Hanum menjalani hidup yang sangat berbeda dari kehidupannya di Indonesia. Ia bertemu dengan banyak orang baru dan menemukan dirinya sendiri dalam proses itu. Hanum juga menemukan cinta sejati dalam sosok Jing, seorang pria China yang bekerja sebagai penerjemah.
Gaya Penulisan
Gaya penulisan Asma Nadia dalam novel ini terbilang cukup ringan dan mudah dipahami. Ia tidak menggunakan bahasa yang sulit atau teknis yang sulit dipahami oleh pembaca awam. Namun, gaya penulisannya tetap mengalir dan membuat pembaca tidak bosan membaca novel ini.
Asma Nadia juga berhasil menampilkan karakter Hanum yang kuat dan mandiri. Hanum bukanlah tokoh yang lemah atau bergantung pada pria. Ia justru menunjukkan keberanian dan keteguhan hati dalam menghadapi berbagai tantangan hidup yang dihadapinya.
Plot
Plot Assalamualaikum Beijing terbilang cukup sederhana. Namun, Asma Nadia berhasil mengemasnya dengan baik dan membuat pembaca tertarik untuk terus membaca. Ia juga menambahkan beberapa twist dan konflik dalam cerita untuk membuatnya lebih menarik.
Salah satu konflik utama dalam novel ini adalah perbedaan budaya antara Hanum dan Jing. Namun, Asma Nadia berhasil menampilkan perbedaan ini dengan cara yang tidak klise atau membosankan.
Karakter
Asma Nadia berhasil menampilkan karakter-karakter yang kuat dalam novel ini. Selain Hanum yang mandiri dan tegar, Jing juga merupakan karakter yang menarik. Ia adalah pria yang bijaksana dan peka terhadap perasaan Hanum.
Terdapat juga karakter-karakter pendukung yang menarik seperti teman-teman Hanum di Beijing dan keluarganya di Indonesia. Asma Nadia berhasil menampilkan mereka dengan baik dan membuat pembaca merasa terhubung dengan karakter-karakter tersebut.
Kelebihan
Salah satu kelebihan dari novel Assalamualaikum Beijing adalah cara Asma Nadia menampilkan budaya China dan Indonesia. Ia berhasil menampilkan perbedaan budaya dengan cara yang menarik dan tidak membosankan. Pembaca juga dapat belajar tentang budaya China dan Indonesia melalui novel ini.
Asma Nadia juga berhasil menampilkan karakter Hanum yang kuat dan mandiri. Ia bukanlah tokoh yang bergantung pada pria atau lemah. Hal ini menjadikan novel ini inspiratif bagi para pembaca perempuan.
Kekurangan
Salah satu kekurangan dari novel ini adalah plot yang terbilang sederhana. Namun, hal ini dapat diabaikan karena Asma Nadia berhasil mengemasnya dengan baik dan menambahkan beberapa twist dan konflik dalam cerita.
Beberapa pembaca mungkin juga merasa bahwa novel ini terlalu romantis atau klise. Namun, hal ini dapat diabaikan karena novel ini tetap menarik dan inspiratif bagi para pembaca.
Kesimpulan
Assalamualaikum Beijing adalah novel yang menarik dan inspiratif. Gaya penulisan Asma Nadia yang ringan dan mudah dipahami membuat pembaca tidak bosan membaca. Karakter-karakter yang kuat dan mandiri juga menjadikan novel ini inspiratif bagi pembaca perempuan.
Beberapa kekurangan seperti plot yang sederhana dan terlalu romantis dapat diabaikan karena novel ini tetap menarik dan inspiratif bagi pembaca. Jika Anda menyukai novel dengan tema persahabatan, cinta, dan perbedaan budaya, maka novel ini cocok untuk Anda baca.
