Menulis artikel adalah suatu kegiatan yang tidak mudah dilakukan oleh semua orang. Terkadang, banyak orang yang mengalami kesulitan dalam menentukan sistematika penulisan artikel yang benar dan efektif. Padahal, penulisan artikel yang baik dan benar sangat penting untuk meningkatkan kualitas artikel dan juga memudahkan pembaca dalam memahami isi dari artikel tersebut.
Apa itu Sistematika Penulisan Artikel?
Sistematika penulisan artikel adalah langkah-langkah atau aturan yang harus diikuti dalam menulis artikel. Dengan mengetahui sistematika penulisan artikel yang benar, maka kita dapat menulis artikel dengan lebih mudah dan efektif.
1. Menentukan Topik
Langkah pertama dalam menulis artikel adalah menentukan topik atau tema yang akan dibahas. Topik yang dipilih harus relevan dengan pembaca dan sebaiknya merupakan topik yang sedang trend saat ini.
2. Membuat Rangkuman
Setelah menentukan topik, langkah selanjutnya adalah membuat rangkuman atau outline. Rangkuman berfungsi sebagai panduan dalam menulis artikel sehingga kita tidak kehilangan arah dalam menulis.
3. Membuat Judul
Judul adalah bagian paling penting dalam artikel karena judul adalah yang pertama kali dilihat oleh pembaca. Judul harus menarik perhatian pembaca dan menggambarkan isi dari artikel dengan jelas. Sebaiknya gunakan kata kunci dalam judul untuk memudahkan pembaca dalam menemukan artikel tersebut melalui mesin pencari.
4. Membuat Pendahuluan
Pendahuluan adalah bagian awal dari artikel yang berfungsi untuk memperkenalkan topik yang akan dibahas dan menarik minat pembaca untuk membaca selanjutnya.
5. Menjelaskan Isi Artikel
Isi artikel adalah bagian yang paling penting dalam artikel. Bagian ini berisi penjelasan tentang topik yang akan dibahas secara lengkap dan jelas. Isi artikel harus disusun secara sistematis dan terstruktur agar mudah dipahami oleh pembaca.
6. Memberikan Contoh atau Ilustrasi
Memberikan contoh atau ilustrasi dapat membantu pembaca untuk lebih memahami isi artikel. Contoh atau ilustrasi dapat berupa gambar, tabel, atau diagram yang relevan dengan topik yang dibahas.
7. Memberikan Referensi
Memberikan referensi atau sumber yang digunakan dalam artikel dapat meningkatkan kredibilitas artikel. Referensi juga dapat membantu pembaca yang ingin mencari informasi lebih lanjut tentang topik yang dibahas.
8. Menulis Kesimpulan
Kesimpulan adalah bagian terakhir dari artikel yang berisi rangkuman dari isi artikel dan juga opini penulis tentang topik yang dibahas. Kesimpulan harus disusun secara singkat dan jelas.
9. Memberikan Saran atau Rekomendasi
Memberikan saran atau rekomendasi pada pembaca dapat membantu pembaca untuk mengambil keputusan atau tindakan yang tepat terkait dengan topik yang dibahas.
10. Mengecek Teks dan Tatabahasa
Sebelum mengirimkan artikel, pastikan untuk mengecek teks dan tatabahasa. Artikel yang baik harus bebas dari kesalahan tatabahasa dan penulisan.
11. Mengecek Kesesuaian dengan Topik
Pastikan artikel yang ditulis sesuai dengan topik yang telah ditentukan sebelumnya. Jangan sampai artikel yang ditulis melenceng dari topik yang seharusnya dibahas.
12. Mengecek Kesesuaian dengan Audience
Sebelum mengirimkan artikel, pastikan untuk mengecek kesesuaian artikel dengan audience yang dituju. Artikel yang ditulis harus disesuaikan dengan kebutuhan dan minat dari pembaca.
13. Memperhatikan SEO
SEO atau Search Engine Optimization adalah teknik yang digunakan untuk meningkatkan peringkat artikel pada mesin pencari. Memperhatikan SEO dapat membantu artikel agar mudah ditemukan oleh pembaca melalui mesin pencari.
14. Membuat Meta Deskripsi
Meta deskripsi adalah deskripsi singkat tentang isi dari artikel yang ditampilkan pada mesin pencari. Meta deskripsi harus menarik perhatian pembaca dan menggambarkan isi artikel dengan jelas.
15. Menggunakan Kata Kunci
Kata kunci atau keyword adalah kata atau frasa yang digunakan oleh pembaca untuk mencari informasi melalui mesin pencari. Menggunakan kata kunci yang relevan dalam artikel dapat meningkatkan peringkat artikel pada mesin pencari.
16. Membuat Link Internal
Link internal adalah tautan yang mengarah ke halaman lain dalam website yang sama. Membuat link internal dapat meningkatkan kepercayaan pembaca terhadap website dan juga membantu pembaca untuk menemukan informasi terkait yang lebih lengkap.
17. Membuat Link Eksternal
Link eksternal adalah tautan yang mengarah ke halaman website lain. Membuat link eksternal dapat membantu pembaca untuk menemukan informasi tambahan yang relevan dengan topik yang dibahas.
18. Menggunakan Sub Judul
Sub judul atau heading adalah judul kecil yang digunakan untuk membagi artikel menjadi beberapa bagian. Menggunakan sub judul dapat membantu pembaca untuk memahami isi artikel dengan lebih mudah dan cepat.
19. Menggunakan Paragraf Pendek
Paragraf pendek lebih mudah dibaca dan dipahami oleh pembaca. Sebaiknya gunakan paragraf pendek dan jelas dalam menulis artikel.
20. Menggunakan Kalimat Aktif
Kalimat aktif lebih menarik dan mudah dipahami oleh pembaca. Sebaiknya gunakan kalimat aktif dalam menulis artikel.
21. Menghindari Pengulangan Kata
Pengulangan kata dapat membuat pembaca bosan dan kehilangan minat untuk membaca artikel. Sebaiknya hindari pengulangan kata dalam menulis artikel.
22. Menggunakan Bahasa yang Mudah Dipahami
Bahasa yang digunakan dalam artikel harus mudah dipahami oleh pembaca. Hindari menggunakan bahasa yang terlalu formal atau sulit dipahami.
23. Menggunakan Gaya Penulisan yang Konsisten
Gaya penulisan yang konsisten dapat meningkatkan kualitas artikel dan juga memudahkan pembaca dalam memahami isi artikel.
24. Memberikan Kejelasan pada Kalimat
Kalimat yang tidak jelas dapat membuat pembaca bingung dan kehilangan minat untuk membaca artikel. Sebaiknya gunakan kalimat yang jelas dan mudah dipahami oleh pembaca.
25. Menggunakan Tanda Baca yang Tepat
Tanda baca yang tepat dapat memudahkan pembaca dalam memahami isi artikel. Sebaiknya gunakan tanda baca yang sesuai dengan aturan tata bahasa.
26. Menggunakan Gaya Penulisan yang Menarik
Gaya penulisan yang menarik dapat membuat pembaca tertarik untuk membaca artikel. Sebaiknya gunakan gaya penulisan yang kreatif dan menarik.
27. Menggunakan Bahasa yang Etis
Bahasa yang digunakan dalam artikel harus etis dan tidak mengandung unsur diskriminasi atau pelecehan.
28. Memberikan Nilai Tambahan
Artikel yang baik harus memberikan nilai tambahan kepada pembaca. Sebaiknya berikan informasi yang bermanfaat dan dapat diaplikasikan oleh pembaca dalam kehidupan sehari-hari.
29. Membaca Ulang Sebelum Mengirimkan
Sebelum mengirimkan artikel, pastikan untuk membaca ulang artikel secara teliti. Periksa tatabahasa, kesesuaian topik, dan juga kejelasan kalimat.
30. Menyesuaikan Format Penulisan
Format penulisan yang digunakan harus disesuaikan dengan format yang telah ditentukan oleh media atau website yang akan dipublikasikan artikel tersebut.
Kesimpulan
Menulis artikel memang tidak mudah, namun dengan mengetahui sistematika penulisan artikel yang benar dan efektif, maka kita dapat menulis artikel dengan lebih mudah dan efektif. Sistematika penulisan artikel meliputi menentukan topik, membuat rangkuman, membuat judul, membuat pendahuluan, menjelaskan isi artikel, memberikan contoh atau ilustrasi, memberikan referensi, menulis kesimpulan, memberikan saran atau rekomendasi, mengecek tatabahasa dan teks, mengecek kesesuaian dengan topik dan audience, memperhatikan SEO, membuat meta deskripsi, menggunakan kata kunci, membuat link internal dan eksternal, menggunakan sub judul, menggunakan paragraf pendek, menggunakan kalimat aktif, menghindari pengulangan kata, menggunakan bahasa yang mudah dipahami, menggunakan gaya penulisan yang konsisten, memberikan kejelasan pada kalimat, menggunakan tanda baca yang tepat, menggunakan gaya penulisan yang menarik, menggunakan bahasa yang etis, memberikan nilai tambahan, membaca ulang sebelum mengirimkan, dan menyesuaikan format penulisan.
