Pembelajaran Bahasa Indonesia tidak hanya mengenai tata bahasa dan kosa kata, tetapi juga tentang bagaimana kita menulis. Salah satu jenis teks yang harus dipelajari adalah teks deskripsi. Teks deskripsi adalah teks yang memberikan gambaran tentang suatu objek, tempat, atau orang. Ada dua pola pengembangan teks deskripsi berdasarkan penulisannya yang harus diketahui, yaitu deskripsi spasial dan deskripsi temporal. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya:
Deskripsi Spasial
Deskripsi spasial adalah deskripsi yang berfokus pada ruang atau tempat. Pada deskripsi ini, penulis memberikan gambaran tentang bagaimana objek yang dideskripsikan terlihat, terdengar, tercium, dirasakan, dan terasa. Untuk membuat deskripsi spasial yang baik, ada beberapa langkah yang harus diikuti:
1. Tentukan objek yang akan dideskripsikan
Sebelum memulai menulis deskripsi spasial, tentukan terlebih dahulu objek yang akan dideskripsikan. Objek tersebut bisa berupa tempat, seperti pantai, taman, atau kampus. Atau objek tersebut bisa berupa benda, seperti mobil, pakaian, atau barang elektronik.
2. Gunakan indra lima untuk memberikan gambaran
Deskripsi spasial harus mampu memberikan gambaran kepada pembaca tentang bagaimana objek tersebut terlihat, terdengar, tercium, dirasakan, dan terasa. Untuk itu, gunakan indra lima untuk memberikan gambaran tersebut. Misalnya, jika ingin mendeskripsikan pantai, maka gunakan kata-kata yang bisa membuat pembaca terbayang tentang suara ombak, aroma laut, dan pasir yang halus di kaki.
3. Gunakan istilah yang tepat
Untuk membuat deskripsi yang baik, gunakan istilah yang tepat dan sesuai. Jangan menggunakan kata-kata yang ambigu atau kurang tepat, karena bisa membuat pembaca bingung atau salah paham. Misalnya, jika ingin mendeskripsikan mobil, gunakan istilah yang tepat untuk bagian-bagian mobil seperti mesin, roda, atau kaca.
4. Gunakan kalimat deskripsi
Gunakan kalimat deskripsi yang pendek dan padat untuk membuat deskripsi lebih mudah dipahami. Jangan menggunakan kalimat yang terlalu panjang atau rumit, karena bisa membuat pembaca bosan atau kehilangan fokus. Gunakan kalimat sederhana dengan bahasa yang mudah dipahami.
Deskripsi Temporal
Deskripsi temporal adalah deskripsi yang berfokus pada waktu atau waktu yang terkait dengan objek yang dideskripsikan. Pada deskripsi ini, penulis memberikan gambaran tentang bagaimana objek yang dideskripsikan terlihat pada waktu tertentu atau dalam kondisi tertentu. Untuk membuat deskripsi temporal yang baik, ada beberapa langkah yang harus diikuti:
1. Tentukan waktu atau kondisi yang akan dideskripsikan
Sebelum memulai menulis deskripsi temporal, tentukan terlebih dahulu waktu atau kondisi yang akan dideskripsikan. Misalnya, jika ingin mendeskripsikan suasana di pasar saat sore hari, maka tentukan waktu dan kondisi tersebut terlebih dahulu.
2. Gunakan indra lima untuk memberikan gambaran
Sama seperti deskripsi spasial, deskripsi temporal juga harus mampu memberikan gambaran kepada pembaca tentang bagaimana objek tersebut terlihat, terdengar, tercium, dirasakan, dan terasa pada waktu atau kondisi tertentu. Gunakan indra lima untuk memberikan gambaran tersebut.
3. Gunakan kata-kata yang tepat
Gunakan kata-kata yang tepat dan sesuai dengan waktu atau kondisi yang dideskripsikan. Misalnya, jika ingin mendeskripsikan suasana di pasar saat sore hari, gunakan kata-kata yang tepat untuk menggambarkan cahaya matahari yang mulai redup atau orang-orang yang pulang kerja.
4. Gunakan kalimat deskripsi
Gunakan kalimat deskripsi yang pendek dan padat untuk membuat deskripsi lebih mudah dipahami. Gunakan kalimat sederhana dengan bahasa yang mudah dipahami.
Kesimpulan
Untuk membuat teks deskripsi yang baik, kita harus memahami dua pola pengembangan teks deskripsi berdasarkan penulisannya, yaitu deskripsi spasial dan deskripsi temporal. Deskripsi spasial berfokus pada ruang atau tempat, sedangkan deskripsi temporal berfokus pada waktu atau waktu yang terkait dengan objek yang dideskripsikan. Kita harus memahami langkah-langkah yang harus diikuti untuk membuat deskripsi yang baik, seperti menggunakan indra lima, istilah yang tepat, dan kalimat deskripsi yang pendek dan padat. Dengan memahami dua pola pengembangan teks deskripsi ini, diharapkan kita bisa membuat teks deskripsi yang lebih baik dan mudah dipahami oleh pembaca.