Obito Uchiha adalah salah satu karakter penting dalam cerita Naruto. Dia adalah seorang ninja dari klan Uchiha yang menjadi antagonis di awal cerita, tetapi kemudian berubah menjadi karakter yang lebih kompleks. Salah satu momen penting dalam cerita Naruto adalah ketika Obito tertimpa oleh batu besar saat melawan Kakashi Hatake dan Rin Nohara. Bagaimana Obito bisa bertahan dan menjadi Tobi, salah satu antagonis utama dalam cerita?
Masa Lalu Obito Uchiha
Sebelum membahas bagaimana Obito bertahan setelah tertimpa, mari kita lihat sedikit tentang masa lalu Obito. Dia adalah teman dekat Kakashi dan Rin saat mereka masih di Akademi Ninja. Mereka bertiga menjadi tim di bawah bimbingan Minato Namikaze, yang kemudian menjadi Hokage Keempat. Namun, saat sebuah misi yang mengejutkan, Obito diketahui telah meninggal.
Namun, ternyata Obito masih hidup. Dia diselamatkan oleh Madara Uchiha, salah satu pendiri klan Uchiha yang sebenarnya sudah mati. Madara memberi Obito Sharingan dan kemudian membujuknya untuk membantu mencapai tujuannya: menciptakan dunia yang sempurna di bawah kendali Uchiha.
Pertarungan Melawan Kakashi dan Rin
Saat Obito menjadi Tobi, dia menjadi bagian dari organisasi jahat yang dikenal sebagai Akatsuki. Salah satu misi Tobi adalah menculik Jinchuriki, manusia yang memiliki Bijuu atau monster berekor seperti Naruto. Namun, dalam sebuah misi, Tobi bertemu kembali dengan Kakashi dan Rin yang kini sudah menjadi anggota tim Minato.
Saat itu, Rin diculik oleh musuh dan dicurigai sebagai Jinchuriki dari Bijuu. Kakashi dan Obito dikirim untuk menyelamatkan Rin. Namun, ternyata Rin telah ditanamkan oleh musuh dengan Bijuu dan menjadi sebuah bom hidup yang akan membunuh banyak orang. Kakashi memutuskan untuk membunuh Rin agar dia tidak membunuh orang lain, dan Obito tidak bisa menerima kematian Rin.
Saat Obito mencoba mengambil tubuh Rin untuk mengembalikannya ke desa, dia tertimpa oleh batu besar dan dinyatakan mati oleh Kakashi. Namun, ternyata Obito masih hidup dan berhasil bertahan. Bagaimana dia bisa bertahan?
Kemampuan Unik Obito
Salah satu alasan utama mengapa Obito bisa bertahan setelah tertimpa adalah karena kemampuan uniknya. Setelah diselamatkan oleh Madara, Obito diberi Sharingan dan kemudian mendapatkan Mangekyou Sharingan. Kemampuan khususnya adalah kemampuan untuk mengontrol dimensi lain yang dikenal sebagai Kamui.
Dengan Kamui, Obito bisa menghilangkan bagian tubuhnya dari dunia nyata dan memasukkannya ke dimensi lain. Saat dia tertimpa oleh batu besar, dia menggunakan Kamui untuk menghilangkan bagian tubuhnya yang tertimpa dan memindahkan bagian tubuhnya yang lain ke dimensi lain. Dengan cara ini, dia bisa bertahan dan akhirnya menjadi Tobi.
Ketidakstabilan Pikiran Obito
Selain kemampuan uniknya, Obito juga memiliki ketidakstabilan pikiran yang membuatnya bisa bertahan setelah tertimpa. Setelah kehilangan Rin, Obito kehilangan makna hidupnya dan merasa bahwa dunia ini tidak adil. Dia merasa bahwa satu-satunya cara untuk membuat dunia menjadi adil adalah dengan menghancurkannya dan membangunnya kembali dari awal.
Dalam situasi tertimpa oleh batu besar, Obito mungkin tidak punya keinginan yang kuat untuk bertahan hidup. Namun, karena dia sudah memiliki tujuan yang jelas untuk mengubah dunia, dia bisa bertahan dan menjadi Tobi.
Transformasi Menjadi Tobi
Setelah bertahan dari kecelakaan, Obito bergabung dengan Akatsuki dan menjadi Tobi. Dia menggunakan kemampuan Kamui-nya untuk mencuri Sharingan dari anggota klan Uchiha yang sudah mati dan menjadi salah satu ninja yang paling kuat di dunia.
Namun, Obito tidak puas dengan kekuatannya yang sekarang. Dia ingin mencapai tujuannya yang lebih besar: mengubah dunia menjadi tempat yang lebih baik. Untuk itu, dia membangun proyek Eye of the Moon yang bertujuan untuk menciptakan dunia yang sempurna dengan menghapus semua keinginan dan emosi manusia.
Kesimpulan
Obito Uchiha adalah karakter penting dalam cerita Naruto. Dia bisa bertahan setelah tertimpa oleh batu besar karena kemampuan uniknya dan ketidakstabilan pikirannya. Setelah itu, dia menjadi Tobi dan menjadi salah satu ninja yang paling kuat di dunia. Namun, tujuannya yang salah membuat dia menjadi salah satu antagonis utama dalam cerita Naruto.