Mariyuana, atau dikenal juga dengan sebutan ganja, adalah tanaman yang sudah lama dikenal oleh manusia karena khasiatnya yang dapat membuat relaks dan mengurangi stres. Namun, menanam mariyuana secara konvensional menggunakan tanah dapat memakan waktu dan memerlukan perawatan yang cukup rumit. Oleh karena itu, semakin banyak orang yang beralih menggunakan hidroponik untuk menanam mariyuana.
Apa itu Hidroponik?
Hidroponik adalah cara menanam tanaman tanpa menggunakan tanah. Tanaman ditanam menggunakan air yang diberi nutrisi tambahan agar dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Dalam hidroponik, tanaman ditempatkan dalam wadah tanpa tanah, tetapi dengan media yang berfungsi untuk menopang tanaman tersebut.
Keuntungan Menanam Mariyuana Secara Hidroponik
Menanam mariyuana secara hidroponik memiliki banyak keuntungan dibandingkan dengan menanam dengan cara konvensional. Berikut beberapa keuntungan yang bisa didapatkan:
1. Tanaman Tumbuh Lebih Cepat
Dalam hidroponik, tanaman mendapatkan nutrisi yang lebih baik dibandingkan dengan menanam dengan cara konvensional. Hal ini membuat tanaman tumbuh lebih cepat dan lebih sehat, karena nutrisi dapat diatur sesuai dengan kebutuhan tanaman.
2. Tanaman Lebih Tahan Terhadap Serangan Hama dan Penyakit
Karena tanaman yang ditanam secara hidroponik tumbuh lebih sehat, maka tanaman juga lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Hal ini karena tanaman memiliki sistem kekebalan yang lebih baik dan lebih kuat.
3. Tanaman Lebih Hemat Air
Dalam hidroponik, air yang digunakan untuk menanam tanaman dapat diatur dan disesuaikan dengan kebutuhan tanaman. Hal ini membuat hidroponik lebih hemat air dibandingkan dengan menanam dengan cara konvensional yang membutuhkan banyak air.
Cara Menanam Mariyuana Secara Hidroponik
Untuk menanam mariyuana secara hidroponik, Anda memerlukan beberapa peralatan dan bahan-bahan sebagai berikut:
1. Wadah Hidroponik
Wadah hidroponik adalah tempat untuk menanam tanaman. Wadah ini biasanya berbentuk kotak atau tabung, dan terbuat dari bahan yang tahan lama seperti plastik atau logam. Wadah hidroponik dapat dibeli secara online atau di toko pertanian.
2. Nutrisi Hidroponik
Nutrisi hidroponik adalah campuran nutrisi yang diperlukan oleh tanaman untuk tumbuh dan berkembang. Nutrisi ini biasanya tersedia dalam bentuk cair atau bubuk, dan dapat dibeli di toko pertanian atau online.
3. Media Tanam
Media tanam dalam hidroponik adalah bahan yang berfungsi untuk menopang tanaman dan sebagai tempat untuk meletakkan akar tanaman. Beberapa contoh media tanam yang sering digunakan adalah arang sekam, kerikil, pasir silika, atau rockwool.
4. Bibit Mariyuana
Anda memerlukan bibit mariyuana untuk menanam di dalam wadah hidroponik. Bibit ini dapat dibeli di toko pertanian atau online.
5. pH Meter
pH meter digunakan untuk mengukur keasaman atau kebasaan air yang digunakan untuk menanam tanaman. pH air yang ideal untuk menanam mariyuana adalah antara 5,5 hingga 6,5.
6. Lampu Hidroponik
Lampu hidroponik digunakan untuk memberikan pencahayaan yang cukup bagi tanaman agar dapat tumbuh dengan baik. Lampu ini dapat dibeli secara online atau di toko pertanian.
7. Air
Air adalah bahan utama yang digunakan dalam hidroponik. Pastikan air yang digunakan bersih dan bebas dari kotoran atau bahan kimia yang dapat merusak tanaman.
Langkah-Langkah Menanam Mariyuana Secara Hidroponik
Berikut adalah langkah-langkah menanam mariyuana secara hidroponik:
1. Persiapan Wadah Hidroponik
Pastikan wadah hidroponik yang digunakan bersih dan steril sebelum digunakan. Bersihkan wadah dengan air dan sabun, lalu bilas hingga bersih. Setelah itu, tambahkan nutrisi hidroponik dan air ke dalam wadah sesuai dengan petunjuk yang tertera pada kemasan nutrisi.
2. Siapkan Media Tanam
Siapkan media tanam dengan memasukkan ke dalam wadah hidroponik. Pastikan media tanam yang digunakan telah dicuci bersih dan steril sebelum digunakan.
3. Tanam Bibit Mariyuana
Tanam bibit mariyuana pada media tanam yang telah disiapkan. Pastikan bibit ditanam dengan jarak yang cukup agar dapat tumbuh dengan baik.
4. Atur pH Air
Gunakan pH meter untuk mengukur pH air yang digunakan untuk menanam tanaman. Pastikan pH air berada di antara 5,5 hingga 6,5 agar tanaman dapat tumbuh dengan baik.
5. Pasang Lampu Hidroponik
Pasang lampu hidroponik di atas tanaman untuk memberikan pencahayaan yang cukup bagi tanaman. Pastikan lampu berada pada jarak yang cukup agar tanaman tidak terlalu panas dan dapat tumbuh dengan baik.
6. Beri Nutrisi Tambahan
Beri nutrisi tambahan sesuai dengan petunjuk yang tertera pada kemasan nutrisi. Pastikan nutrisi diberikan dengan takaran yang tepat agar tanaman dapat tumbuh dengan sehat dan optimal.
7. Lakukan Perawatan Rutin
Lakukan perawatan rutin seperti memeriksa pH air, memeriksa lampu, dan memberi nutrisi tambahan sesuai dengan kebutuhan tanaman. Pastikan tanaman mendapatkan perawatan yang cukup agar dapat tumbuh dengan baik dan menghasilkan hasil yang baik pula.
Kesimpulan
Menanam mariyuana secara hidroponik dapat menjadi alternatif bagi Anda yang ingin menanam tanaman ini dengan mudah dan cepat. Dalam hidroponik, tanaman mendapatkan nutrisi yang lebih baik, tumbuh lebih cepat, dan lebih sehat dibandingkan dengan menanam dengan cara konvensional. Dengan menyediakan peralatan yang tepat dan melakukan perawatan rutin, Anda dapat menanam mariyuana secara hidroponik dengan sukses.